Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Jelang Derby Manchester: Perseteruan Dua Sahabat yang Pernah Saling Membahu

Persaingan antara sepasang mantan sahabat akan kembali tersaji di Stadion Old Trafford, Minggu (10/12/2017) pukul 23.30 WIB.

Twitter/football reminder
Guardiola dan Mourinho 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Laga penuh gengsi akan tersaji nanti malam di Old Trafford, Minggu (10/12/2017).

Selain mempertemukan tim sekota, kedua pelatih juga menjadi hal yang disoroti oleh para pecinta sepakbola.

Pasalnya, Guardiola dan Mourinho telah menjadi pelatih yang acapkali menuai sorotan terutama ketiga kedua pelatih masih menukangi raksasa Spanyol Real Madrid dan Barcelona.

Namun, kedua pelatih ini ternyata memiliki sejarah serta kisah persahaban yang telah lama terjalin.

mourinho dan guardiola
mourinho dan guardiola ()

Semua bermula kala Mourinho bergabung dengan Barcelonasebagai asisten pelatih Bobby Robson, pada musim 1996-1997.

Kala itu, Guardiola adalah salah satu pilar lini tengah Barcelona.

Mourinho dan Guardiola saling bahu-membahu demi kesuksesan klub berjuluk La Blaugrana tersebut.

Salah satu momen kekompakan kedua sosok itu terjadi jelang laga final Copa del Rey 1997.

"Mister Robson tidak selalu sepemahaman dengan para pemain seperti yang akan Anda pikirkan," ucap satu pemain dari era itu, dikutip BolaSport.com.

"Instruksinya tidak selalu dipahami tapi Pep dan Mourinho akan bekerja sama untuk membantu menyampaikan hal-hal yang tak dipahami pemain," ujarnya.

Baca: Tanpa Tebang Pilih Tahun 2018 Disperindag Harus Evaluasi Semua Pangkalan LPG

Baca: LIVE: Ustadz Abdul Somad Beri Klarifikasi di Bandara SSK II

Hal tersebut juga dikonfirmasi langsung oleh Guardiola.

"Kami akan bertukar gagasan. Itu pertemanan, juga hubungan kerja yang sangat baik," ucap Guardiola.

Momen lain yang menggambarkan keakraban keduanya adalah kala Barcelona memenangi Piala Winners 1997.

Usai mengalahkan Paris Saint-Germain, Guardiola dan Mourinho berpelukan di atas lapangan.

Mourinho bahkan masih menyimpan foto kala itu.

"Ya, saya masih memiliki foto pelukan itu. Kami memang dekat," kata Mourinho kepada stasiun televisi Spanyol, Cadena Ser.

Titik balik hubungan keduanya terjadi pada tahun 2008.

Kala itu, Mourinho baru berpisah dengan Chelsea, sementara Guardiola masih melatih Barcelona B.

Dewan Barcelona tengah mencari sosok suksesor Frank Rijkaard, dan Mourinho adalah kandidat kuat.

Baca: Kini, Abu Janda Buka Usaha Bakmi Felix, Simak Alasannya

mourinho dan guardiola
mourinho dan guardiola ()

Guardiola saat itu menjadi salah satu orang yang merekomendasikan Mourinho kepada dewan Barcelona.

Direktur Sepak Bola Barcelona Txiki Begiristain, dan Wakil Presiden Marc Ingla, terbang ke Lisbon untuk melihat presentasi Mourinho tentang rencananya jika 
melatih klub asal Catalunya tersebut.

Mengutip tulisan Yusuf Arifin berjudul "Ego Seluas Lapangan Bola", Ingla dan Begiristain kala itu sangat terkesan dengan Mourinho yang sudah mempersiapkan 
presentasi terkait apa yang salah dari Barcelona beserta solusinya dengan terperinci.

Namun, rencana itu urung terwujud karena Mourinho pada akhirnya tidak dipilih sebagai suksesor Rijkaard.

Mourinho dinilai terlalu menekankan pada kesuksesan "saya" ketimbang Barcelona, kala melakukan presentasi dengan Ingla dan Begiristain.

Sementara menurut Daily Mail, reputasi Mourinho yang kontroversial membuat ia ditolak.

Andai saja Mourinho terpilih sebagai pelatih Barcelona, salah satu rencananya adalah mengangkat Guardiola sebagai asisten pelatih.

Baca: Korban Kecelakaan Bakal Medapatkan Santunan 50 Juta dari Jasa Raharja

Pada akhirnya, para anggota dewan justru memilih untuk mempromosikan Guardiola ke tim utama Barcelona.

Mourinho sakit hati, karena ia sangat mencintai Barcelona tetapi justru ditolak.

Apalagi kala pergi dari Barcelona untuk melatih Benfica pada tahun 2000, Mourinho terlanjur bersumpah untuk kembali," Hari ini dan selamanya, Barcelona ada di hati saya."

Semenjak penolakan itu Barcelona tak lagi ada di hati Mourinho, begitu juga Guardiola.

Mourinho kemudian menerima tawaran melatih Inter Milan.

Pada semifinal Liga Champions 2009-2010, Inter Milan berhasil mengalahkan Barcelona dengan agregat 3-2.

Hancurnya persahabatan keduanya bisa tampak dari bagaimana Mourinho melakukan selebrasi pasca kelolosan Inter Milan ke final kala itu.

Baca: FOTO: Peringatan Hari Disabilitas Internasional di CFD Pekanbaru

Baca: Cucunya Berusia 6 Tahun Meninggal Karena Difteri, Kakek Sohari Dikucilkan, Warga Tak Mau Ajak Bicara

Friksi semakin tampak kala Mourinho menerima tawaran melatih Real Madrid.

Pada pelbagai kesempatan Mourinho menyerang Guardiola dengan berbagai komentar negatif.

Hingga puncaknya, Guardiola mundur dari kursi pelatih Barcelona pada akhir musim 2011-2012, karena tertekan dengan serangan demi serangan dari mantan koleganya itu. 

"Mourinho telah memenangkan perang," ucap Guardiola.

Baca: 3 Skuat Utama Pebulutangkis Indonesia di BWF Superseries Finals 2017, Catat Jadwalnya

Penulis biografi Guardiola, Guillem Balague, juga menulis respons fisik tak biasa setiap kali mantan pemain Brescia itu menyebut nama Mourinho.

"Sebuah dinding tak terlihat (antara Mourinho dan Guardiola) muncul. Otot lehernya tegang, pundaknya membungkuk dan dia berhenti menatapmu," tulis Balague.

Persaingan antara sepasang mantan sahabat akan kembali tersaji di Stadion Old Trafford, Minggu (10/12/2017) pukul 23.30 WIB.

Berikut Link Live Streaming:

Baca: LIVE STREAMING Man United vs Man City, Diprediksi Babak Kedua Lebih Seru. . .

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved