Balai Diklat Satpol PP dan Damkar di Rokan Hilir

PEMERINTAH Provinsi Riau terus menggandeng pemerintah pusat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Bumi Lancang Kuning.

Politeknik Kelautan dan Perikanan di Dumai, Sekolah Pilot di Indragiri Hulu dan Balai Pendidikan, Diklat Regional Pendamping Desa di Rimbo Panjang kerjasama dengan Kementerian Desa dan Latihan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) di Rokan Hilir.

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagari) menetapkan Balai Diklat bagi penegak peraturan daerah (Perda) ini di kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Balai Diklat ini di bawah Badan Pengelolaan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendagri.

Pada tanggal 12 Agustus 2017 lalu, telah dimulai kegiatan pendidikan dan latihan berupa Bimtek bagi pasukan Damkar, Satpol PP dan Linmas yang diikuti oleh 120 peserta dari seluruh Indonesia.

Pemerintah Provinsi Riau menyambut baik ditetapkannya Rokan Hilir Provinsi Riau sebagai tempat Diklat bagi Satpol PPdan Damkar se-Indonesia. Apalagi Riau memiliki kepentingan dengan Balai Diklat ini, mengingat letak geografis Provinsi Riau yang rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Dengan adanya Balai Diklat ini bisa melahirkan Satpol PP dan Damkar yang andal.

Sebagaimana dimaklumi, bahwa Satuan Polisi Pamong Praja dibentuk merupakan amanat dari Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Satuan Polisi Pamong Praja.

Satuan Polisi Pamong Praja memiliki tugas dan fungsi untuk membantu kepala daerah dalam menegakkan Perda dan penyelenggaraan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat. Sehingga menjadi urusan yang strategis sebagai perwujudan menjamin kehadiran pemerintah daerah di dalam perlindungan masyarakat.

Tentunya saya mengharapkan, dengan ditetapkannya Balai Diklat bagi Satpol PP dan Damkar di Rokan Hilir akan meningkatkan kapasitas dan kemampuan aparatur , Satpol PP dan Damkar. (*)