Trump Akui Jerussalem Ibukota Israel, Kapolda Minta Masyarakat Tak Sweeping Restoran Asing
Himbauan untuk tidak melakukan sweeping juga bertujuan untuk menjaga kondusifitas Riau dan Pekanbaru khususnya
Penulis: Ilham Yafiz | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Ilham Yafiz
TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU- Terkait adanya isu sweeping sejumlah restoran cepat saji asal Amerika Serikat, pasca pernyataan Presiden Donal Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel, kapolisian Daerah (Polda) Riau mengimbau seluruh masyarakat tidak menanggapi hal itu.
Masyarakat diminta tenang dan tidak melajukan aksi sweeping terhadap restoran dan sejumlah aset lainnya yang berhubungan dengan Amerika atau pun asing.
Baca: Unjuk Rasa di Kejati Riau, 3 Mahasiswa Papah Pocong, Desak Penyelesaian Kasus Korupsi
Baca: Unjuk Rasa di Kejati Riau, 3 Mahasiswa Papah Pocong, Desak Penyelesaian Kasus Korupsi
"Tetap menjaga kondusifitas, jangan melakukan sweeping, terkait dengan sweeping terhadap tindakan radikal, restoran KFC, MC D memang atas perusahaan amerika, tetapi kan sudah dikelola masyarakat kita," himbau Kabid Humas Polda Riau Kombes pol Guntur Aryo Tejo, Senin (11/12/2017).
Himbauan untuk tidak melakukan sweeping juga bertujuan untuk menjaga kondusifitas Riau dan Pekanbaru khususnya.(*)
