BABOKO D'Lounge Buluh Cina B Tuding Panitia Siak Srindit Boat Race Tidak Beres
Kabupaten Siak memang menggelar kejuaraan dayung Siak Srindit Boat Race di tepian Sungai Jantan, Siak.
Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor:
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Palti Siahaan
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Tim dayung BABOKO D'Lounge Buluh Cina B menuding panitia penyelenggara Siak Srindit Boat Race tidak beres dalam menyelenggarakan kegiatan. Terutama dalam hal menegakkan aturan.
BABOKO D'Lounge Buluh Cina B mengatakan panitia tidak menerapkan secara konsisten. Akibatnya BABOKO D'Lounge Buluh Cina B Walk Out (WO) dari pertandingan.
"Panitia tidak beres. Ngak benar. Ada tim yang keluar jalur, tidak diskualifikasi. Padahal aturan di teknik meeting, kalau keluar jalur didiskualifikasi. Kita akhirnya WO. Ngak mau lanjutkan pertandingan, " kata Sri Devi Yani, manajer tim BABOKO D'Lounge Buluh Cina B, Kamis (21/12/2017).
Kabupaten Siak memang menggelar kejuaraan dayung Siak Srindit Boat Race di tepian Sungai Jantan, Siak. Kejuaraan diikuti tim - Tim dayung Riau dan propinsi lainnya.
Protes BABOKO D'Lounge Buluh Cina B terjadi kala pertandingan nomor MSDB10CREW - 500 M race 26. Kala itu pertandingan memasuki babak perempat final pada Kamis pagi (21/12/2017).
Diceritakan Sri, jalur satu ditempati Baboko D'Lounge Buluh Cina B. Jalur dua ada tim INHU B. Jalur tiga ada PODSI Kota Jambi sedangkan jalur empat ditempati Jet Mempura.
Dikatakannya, kala pertandingan, INHU B dan PODSI Kota Jambi masuk ke jalur I milik timnya. Namun, dua tim tersebut tetap bisa ikut ke babak semifinal.
"Padahal tim SMA Olahraga yang salah jalur dipertandingan sebelumnya, kena diskualifikasi. Kenapa ini tidak?" ucap Sri.
Terlebih lagi, tambahnya, dua tim yang melanggar aturan tersebut mendapatkan jalur menguntungkan di semifinal. Yakni jalur 1 dan jakur 2. Jalur 3, 4 dan 5 dinilai jalur neraka karena melawan arus sungai.
Terkait protes BABOKO D'Lounge Buluh Cina B, Tribun mencoba menghubungi ketua panitia DR Fauzi. Namun Fauzi belum bisa memberikan komentar.
Kala dihubungi lewat telepon pribadinya, Fauzi mengatakan sedang acara penutupan. Ditelepon kembali, tidak menjawab. Pesan singkat yang dikirimkan lewat aplikasi WhatsApp juga tidak direspon.(*)
