Natal dan Tahun Baru 2018
Operasional Bus TMP Pada Malam Tahun Baru Akan Tutup Lebih Cepat, Ini Alasannya
Jika hari biasa operasional Bus TMP hingga pukul 19.30 Wib, saat malam tahun baru akan dipercepat satu jam.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ariestia
Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Syaiful Misgiono
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Malam tahun baru nanti, bus TMP akan lebih cepat tutupnya. Jika hari biasa operasional Bus TMP hingga pukul 19.30 Wib, saat malam tahun baru akan dipercepat satu jam.
Pukul 18.30 bus TMP sudah tidak beroperasi lagi mengangkut penumpang.
"Biasanya kalau malam tahun baru jalanan cukup padat. Kita tidak ingin bus kita terjebak kemacetan, makanya kita tutupnya lebih cepat satu jam. Tapi ini khusus untuk malam tahun baru, besoknya lagi sudah normal seperti biasa lagi," kata Kepala UPTD Pengelola Angkutan Perkotaan (PAP) Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pekanbaru, Wisnu Haryanto, Senin (25/12).
Seperti diketahui, memasuki ibur panjang natal dan tahun baru ini ternyata berdampak terhadap jumlah penumpang bus Trans Metro pekanbaru (TMP). Sejak libut natal, mulai Sabtu (23/12) lalu, jumlah penumpang bus TMP mengalami penurunan jika dibandingkan hari biasa.
Wisnu membenarkan kondisi tersebut. Menurut keterangan Wisnu, jika dibandingkan dengan hari biasa sebelum libur natal, jumlah penumpang penumpang mengalami penurunan hingga 20 sampai 30 persen.
"Kalau hari biasa satu bus itu mengangkut 40 ribu penumpang perhari, sejak libur ini mengalami penurunan, seperti libur kemarin hanya 30 ribu penumpang saja perharinya," katanya.
Menurunnya jumlah penumpang tersebut, disebabkan karena bertepatan dengan libur sekolah. Sehingga dari kalangan siswa dan mahasiswa tidak lagi ada yang menggunakan bus TMP.
Selain itu, libur panjang ini juga banyak dimanfaatkan oleh warga Pekanbaru untuk berlibur ke luar kota. Sehingga aktifitas di Kota Pekanbaru cenderung menurun.
Akibatnya turunnya mobiltas warga, maka penumpang bus TMP juga ikut mengalami penurunan.
"Kalau libur seperti ini yang ramai itu tempat pariwisata. Mereka umumnya berpergian menggunakan kendaraan pribadi," ujarnya. (*)