Rokan Hulu

Jatuh ke Sungai Rokan, Empat Hari Korban Belum Ditemukan, Sudah Dua Kejadian di Tempat yang Sama

Tim juga minta maaf kepada keluarga, atas belum ditemukannya korban, walaupun upaya pencarian sudah dilakukan semaksimal mungkin.

Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: M Iqbal
TribunPekanbaru/Donny Kusuma
Upaya pencarian korban tenggelam setelah terjatuh di Sungai Rokan. 

 

Laporan Wartawan Tribunrohul.com, Donny Kusuma Putra

TRIBUNROHUL.COM, PASIRPANGARAIAN- ponton penyebarangan PT SAMS, Desa Muara Dilam terletak di aliran Sungai Rokan, Kecamatan Kunto Darussalam kembali menelan korban jiwa.

Kali ini korban merupakan Buruh Harian Lepas (BHL) PT SIS Muara Dilam, bernama Ali Hasan Siregar (26) warga Perumahan PT SIS.

Kapolres Rohul AKBP Yusup Rahmanto, SIK. MH melalui Paur Humas Ipda Suheri Sitorus mengungkapkan, kejadian korban hanyut dan tenggelam yang kedua kalinya ini terjadi pada Minggu (24/12/2017) sekitar pukul 21.00 WIB malam lalu.

"Saat itu korban dalam perjalanan pulang dari ladangnya yang terletak di sebeberang Desa Muara Dilam, Kecamatan Kunto Darussalam," katanya, Kamis (28/12/2017).

Ia menambahkan, sesampainya di ponton penyeberangan milik PT SAMS, korban bersama temannya hendak menyeberang pulang ke rumahnya di perumahan perusahaan.

Untuk menyeberang, mereka harus mendorong ponton agar mau bergerak dan menyeberang.

Diterangkanya, setelah ponton bergerak untuk menyeberang, korban dan rekannya langsung naik.

Namun ketika korban memindahkan seling pengikat ponton, korban terjatuh dan masuk ke dalam sungai Rokan.

Karena aliran sungai deras, korban akhirnya terseret dan tenggelam.

"Beberapa penjaga ponton sempat mencari korban di pinggir sungai, bahkan sempat menyisir aliran sungai sepanjang 40 meter dari ponton, namun hingga tengah malam tidak ditemukan,"imbuhnya.

Diakui Ipda Suheri, keesokan harinya tim gabungan dari BPBD Rohul, Polri, TNI serta masyarakat lakukan pencarian dengan menggunakan beberapa perahu karet dan perahu nelayan sekitar 15 Km ke hilir aliran sungai Rokan.

Namun tetap tidak dutemukan.

Ia menjelaskan, Kegiatan pencarian dilakukan selama empat hari.

Namun hingga hari terakhir pencarian yakni pada Rabu lalu tidak ditemukan.

Bahkan tim gabungan sudah menghentikan pencarian.

Diakuinya, sebelum menghentikan pencarian, tim gabungan sudah memberitahukan kepada pihak desa atas sudah dihentikannya pencarian.

"Tim juga minta maaf kepada keluarga, atas belum ditemukannya korban, walaupun upaya pencarian sudah dilakukan semaksimal mungkin. Tim juga berharap kepada keluarga korban agar sabar dan ikhlas menerima cobaan ini," pungkasnya.

Sebelumnya, di ponton penyebarangan PT SAMS, Desa Muara Dilam ini juga pernah menelan korban jiwa, yakni seorang kernet mobil pengangkut Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit bernama Dimas Deni Dermawan (21) warga Muara Dilam.

Saat itu, korban Dimas yang merasa gerah dan ingin mandi ke Sungai. Niatnya itu dilakukan dengan menjeburkan diri ke sungai. Namun sayangnya, setelah sekian menit, ia tak kunjung muncul ke permukaan sungai.

Proses pencarian dilakukan oleh tim gabungan dari BPBD Rohul, TNI, Polri serta masyarakat Muara Dilam berlangsung selama empat hari.

Namun kondisi air sungai yang meluap akibat hujan deras di hulu sungai Rokan mengakibat tim mengalami kesulitan, hingga pencarian dihentikan.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved