Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Tragis, Siswi SMK Pontianak Tewas Ditangan Mantan Kekasih, Gara-gara Terbakar Cemburu

Ia ditemukan tewas dengan leher terlilit tali tas hitam dan jaket parasut warna biru laut usai momen pergantian tahun.

Editor: Sesri
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Korban pembunuhan Vela Phang. 

"Dia (korban_red) balas, bahwa sudah sampai rumah. Saya tanya dia udah mau tidur kah. Dia bilang udah mau tidur. Abis itu, saya ndak tahu akan ada kejadian ini selanjutnya," katanya.

Selang beberapa jam kemudian, ia kaget mendapat kabar informasi yang menyatakan bahwa Vela tewas. Kabar itu didapatkan dari adiknya.

"Saya dapat informasi itu dari adik saya. Adik saya nelpon saya, dia nanya apakah benar info itu. Adik saya dapat dari Abang korban. Abang korban tahu karena ditelpon langsung oleh pelaku," timpalnya.

Alif mengaku dia, adiknya dan beberapa rekan memastikan kebenaran dengan menuju rumah abang Vela.

"Saya kesana sekitar jam 4 subuh dan ternyata benar. Saya ndak lihat jenazahnya. Tapi saya dapat informasi wajahnya luka, lehernya koyak. Saya tidak tahu apakah korban masih pacaran dengan pelaku sekarang ini. Hanya saja yang sempat saya tahu sudah putus sejak lama," tukasnya.

Sementara itu, ayah korban terlihat terpukul dan merasakan luka mendalam. Usai menjalani Berita Acara Pemeriksaan (BAP) oleh pihak kepolisian, ia buru-buru pulang dan enggan diwawancarai.

Pelaku mantan kekasih

Bun Jun Tjoi atau Achoi (29) warga asal Kabupaten Sekadau tega menghabisi nyawa mantan kekasihnya, Lie Chu atau Vela (17) karena cemburu.

Achoi menuturkan jika ia telah berpacaran satu tahun enam bulan bersama Vela, namun ia telah putus beberapa waktu lalu.

Achoi terbakar api cemburu karena mendengar Vela telah memiliki kekasih baru dan ia menganggap jika Vela telah selingkuh dari dirinya.

Ia mendengar jika Vela selingkuh dan telah memiliki kekasih dari temannya yang bernama Th dan Ku.

"Saya tidak pernah melihat cowo barunya, tapi saya mendengar dari kawan saya kalau dia sudah ada cowo dan selingkuhan dibelakang saya. Teman saya bilang cowo itu sering datang kerumahnya," ucap Achoi ketika terduduk dengan kaki tertembak di Rumah Sakit Anton Soejarwo Pontianak, Senin (1/1/2018).

Ia menuturkan jika telah menyesal membunuh Vela yang dianggapnya adalah cinta sejatinya, karena setelah membunuh Vela ia juga mau bunuh diri, tapi sayang tali yang digunakan untuk ia bunuh diri terputus sehingga tak jadi menyusul Vera yang telah dulu dibunuhnya.

"Saya membunuh karena cemburu, dia selingkuh. Aku bunuh dia pakai tali tas dan jaket dengan dijeratkan dilehernya. Dia tidak melawan dan tidak teriak. Saya pacaran sama dia sudah setahun enam bulan," tambahnnya

Walaupun telah putus beberapa waktu lalu, namun Achoi tetap menganggap Vela sebagai kekasihnya dan menuding telah selingkuh karena mendengar perkataan dari temannya tersebut.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved