Pilgub Riau 2018
Dapat Dukungan PAN, Syamsuar Pindah Partai dan Tinggalkan Golkar
Syamsuar mengatakan, dirinya akan mengundurkan diri sebagai Ketua DPD II Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Siak.
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Alexander
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU-- Setelah medapatkan dukungan dan Surat Keputusan (SK) dari DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Syamsuar-Brigjend TNI Edy Afrizal Natar Nasution, sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau periode 2018-2023, DPW PAN menggelar syukuran di Rumah PAN, Jalan Arifin Ahmad, Jumat (5/1).
Bahkan melalui kegiatan tersebut, Syamsuar secara resmi juga didaulat menjadi kader PAN, sekaligus menerima Kartu Tanda Anggota (KTA), dan memasang jaket biru kebesaran PAN. Tentunya ia meninggalkan partai Golkar yang selama ini menjadi tempat ia bernaung.
Bupati Siak ini juga mengucapkan syukur dan terimakasih atas dukungan yang diberikan PAN.
"Suatu kehormatan kami diberi amanat untuk membesarkan PAN, dan kami siap untuk itu," kata Syamsuar dalam sambutannya.
Baca: Resmi Dukung Syamsuar dan Edi Nasution di Pilgub Riau 2018, Presiden PKS Serahkan Langsung SK
Lebih lanjut Syamsuar mengatakan, dirinya akan mengundurkan diri sebagai Ketua DPD II Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Siak.
"Kita menyerahkan kepada partai Golkar untuk memutuskannya. Kita tunggu hasilnya," ujarnya.
Dengan adanya dukungan itu, dirinya berharap agar semua kader PAN untuk bekerja keras untuk memenangkan pesta demokrasi lima tahunan itu.
"Mari kita bekerja keras untuk melakukan perubahan. Hari ini kami hadir untuk membawa Riau menjadi lebih baik," ujarnya.
Sementara itu, Edy Nasution memaparkan alasannya mau mendampingi Syamsuar dalam Pilgubri 2018 mendatang. Dikatakan Edy Nasution jauh sebelum dirinya menjabat Komandan Korem (Danrem) 031/WB, dirinya telah berkomunikasi dengan Syamsuar jauh-jauh hari.
"Dari awal saya katakan, Bang (Syamsuar), saya tidak akan maju nomor 1 (sebagai calon Gubernur)," ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPP PAN Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Sumatera, Jon Erizal mengatakan, keputusan partai berlambang matahari terbit itu dilakukan setelah melalui mekanisme penjaringan yang panjang. Selain untuk Syamsuar yang saat ini menjabat Bupati Siak itu, PAN sebelumnya juga pernah mengeluarkan rekomendasi untuk figur lain, seperti untuk Walikota Pekanbaru, Firdaus.
"PAN telah memutuskan calon melalui proses yang luar biasa. Kita lempar ke floor, siapa yang bisa melengkapi kursi PAN, dia yang kita dukung. Ini tidak gampang. Alhamdulillah, beliau (Syamsuar-Edy Nasution,) bisa mendapatkan. Mereka akan bersama PAN memajukan Riau," ungkapnya. (ale)
VIDEO: KPU Riau Akan Evaluasi Angka Partisipasi Pemilih |
![]() |
---|
VIDEO: Tiga Paslon Tak Akan Hadiri Penetapan Syamsuar-Edy Nasution Sebagai Calon Terpilih |
![]() |
---|
Pengiriman Data Hasil Rekapitulasi KPU Riau Temui Kendala, Abdul Hamid: Mungkin Jaringan |
![]() |
---|
Dewan Nilai Partisipasi dan Serapan Anggaran KPU Riau Rendah |
![]() |
---|
Pleno KPU Tetapkan Syamsuar-Edy Nasution Menang, Begini Respon Ketua DPC Demokrat Pekanbaru |
![]() |
---|