Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pilgub Riau 2018

Bertemu di Rumah Ketum Golkar, Andi Rachman Akui Ada Pembahasan Duet Dirinya dengan M Harris

Andi juga tidak menampik adanya pembahasan untuk menduetkan dirinya dengan M Harris, sehingga digelar pertemuan bersama di rumah Ketua umum.

Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Afrizal

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Nasuha Nasution

TRIBUNPEKANBARU.COM PEKANBARU- Bakal Calon Gubernur Riau yang juga Petahana Arsyadjuliandi Rachman mengaku berdiskusi panjang dengan Bupati Pelalawan M Harris di kediaman Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk membahas Pilkada 2018.

Andi juga tidak menampik adanya pembahasan untuk menduetkan dirinya dengan M Harris, sehingga digelar pertemuan bersama di rumah Ketua umum.

Namun saat ditanya siapa yang sudah final untuk mendampinginya, Andi Rachman hanya menjawab semuanya bisa saja terjadi.

"Memang kami ada bertemu di kediaman Ketua Umum Partai Golkar, ada saya, ada Pak Harris dan ada yang lain bahas masalah Pilkada yang jelas, masak iya dikasih tau semuanya,"ujar Andi Rachman sambil bercanda.

Baca: Amien Rais Janji Jewer Syamsuar Kalau Utamakan Kepentingan Golongan

Sebelumnya diberitakan, banyaknya informasi terkait perubahan dukungan sehari jelang pendaftaran bakal calon kepala daerah di Riau juga melanda Partai Golkar.

Beredar foto salah seorang bakal calon gubernur, HM Harris, sedang ngobrol dengan Ketua Umum DPP Golkar, Airlangga Hartarto, yang diupload di media sosial facebook.

Foto bakal calon gubernur Riau, HM Harris, sedang ngobrol dengan Ketua Umum DPP Golkar, Airlangga Hartarto, yang diupload di media sosial facebook.
Foto bakal calon gubernur Riau, HM Harris, sedang ngobrol dengan Ketua Umum DPP Golkar, Airlangga Hartarto, yang diupload di media sosial facebook. (tribunpekanbaru/alex)

Dalam perbincangan warganet di facebook, hal itu menyebabkan Surat Keputusan (SK) dukungan untuk Arsyadjuliandi Rachman ditunda, dan juga berdampak kepada kegiatan deklarasi Golkar yang dibatalkan pada Minggu (7/1/2018) pagi ini.

Ketika hal ini dikonfirmasikan kepada Wakil Ketua I DPD Golkar Riau, Masnur, ia menyatakan foto itu biasa saja, dan bukan suatu hal yang membuat masalah dalam dukungan Golkar yang sudah diberikan kepada Arsyadjuliandi Rachman.

Baca: Istana Siak Dicoba Dibakar Siang Bolong, Ada yang Lihat Pria Bertopi Masuk Lakukan Ini

"Foto itu biasa saja. Siapa pun bisa berfoto dengan Pak Airlangga. Kalau dia (Harris) bertemu dan berfoto dengan Pak Airlangga, biasa saja. Kader dari seluruh Indonesia juga datang ke beliau. Soal dukungan tidak ada masalah," kata Masnur kepada Tribun, Minggu (7/1/2018).

Anggota DPRD Riau ini juga mengatakan, sampai saat ini semuanya masih tetap berjalan sebagaimana mestinya dan tidak ada yang berubah.

"Tidak ada perubahan sejauh ini, InsyaAllah kami juga akan mendaftar ke KPU di hari pertama. Cuma kegiatan deklarasi yang ditunda," tuturnya.

Sebelumnya, Masnur menegaskan, tidak bisanya Ketua Umum DPP Golkar, Airlangga Hartarto hadir di acara deklarasi yang sedianya dilaksanakan Minggu (7/1/2018) pagi adalah alasan deklarasi tersebut ditunda.

Baca: Gubernur Akhirnya Isi Tiga Jabatan di Pemprov

"Kegiatan deklarasinya kami tunda, karena Ketua Umum besok kegiatan yang sama di Medan, hari ini di Surabaya, jadwal beliau cukup padat," kata Masnur kepada Tribun, Sabtu (6/1/2018) malam.

Dikatakan Masnur, sedianya Airlangga menyatakan kesediaannya untuk hadir, hal tersebut tentunya menjadi momen yang ditunggu-tunggu kader Golkar di Riau, untuk menambah semangat kader.

Namun karena tidak bisa hadir, akhirnya pihak Golkar menunggu sampai Airlangga bisa, dan berkemungkinan setelah pendaftaran.

"Kami tetap diarahkan mendaftar dan tetap melaksanakan proses kegiatan lainnya, untuk koalisi nanti berkemungkinan setelah pendaftaran," ujarnya.

Ia juga membantah hal tersebut berkaitan dengan masalah SK dukungan kepada Arsyadjuluandi Rachman ditunda, karena menurutnya tidak ada masalah.

"SK tidak ada masalah, sama sekali tidak ada masalah, kita tetap mendaftar ke KPU, dan di pusat pun baik-baik saja," tuturnya. 

Baca: Fotonya Beredar, DPW PKB Riau Bantah Koalisi Syamsurizal dengan Lukman Edy

Sementara pendaftaran Andi Rachman kembali diundur dari sebelumnya dijadwalkan Selasa (9/1/2018), diundur menjadi Rabu (10/1/2018) atau hari terakhir dibukanya pendaftaran.

Hal ini dijelaskan Sekretaris Golkar Riau Rizaldi.

Menurutnya pengunduran ini disebabkan berbenturan dengan jadwal deklarasi Wardan - Syamsudin Uti, diwaktu bersamaan juga digelar pendaftaran Wardan ke KPU.

"Karena Pak Wardan meminta diundur karena waktu bersamaan digelar Deklarasi, jadinya digelar Rabu (10/1/2018),"ujar Rizaldi.

Sedangkan untuk jadwal deklarasi sendiri sampai saat ini menurut Rizaldi masih menunggu jadwal dari Ketua Umum untuk hadir dalam acara deklarasi tersebut.

"Sampai sekarang masih disesuaikan jadwalnya dengan Ketua Umum, deklarasi tetap dilakukan dalam waktu dekat, "jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, petahana sendiri akan mendaftarkan diri ke KPU Selasa (9/1/2018).

Jadwal ini diundur dari sebelumnya yang sudah direncanakan Senin (8/1/2018).

Sekretaris DPD I Golkar Riau Rizaldi M Abrus menyebutkan pengunduran jadwal karena menyesuaikan jadwal saja dengan yang lain.

"Tidak ada masalah, kita hanya menyesuaikan saja, dengan kesempatan semua yang akan hadir, "ujar Rizaldi.

Untuk jadwal deklarasi sendiri juga masih diundur hingga waktu dimana Ketua Umum Golkar bisa datang dan luang untuk menghadiri deklarasi di Riau.

"Untuk deklarasi masih menunggu agenda Ketum, karena Ketua Umum berencana hadir pada deklarasi, "jelas Rizaldi.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved