Rafflesia Arnoldii dan Bunga Bangkai yang Bermunculan di Riau. Pertanda Apakah?
Rafflesia Arnoldii merupakan satu puspa langka berukuran besar. Di Riau juga bermunculan sejumlah bunga bangkai.
Penulis: harismanto | Editor: harismanto
TRIBUNPEKANBARU.COM - Hari ini, Selasa (9/1/2018), Google doodle menampilkan tiga bunga bangkai Rafflesia Arnoldii berwarna merah dengan berbagai ukuran.
Ternyata hari ini tepat 25 tahun ditetapkannya bunga bangkai Rafflesia Arnoldii sebagai bunga nasional Indonesia berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 4 Tahun 1993 Tentang Satwa dan Bunga Nasional yang ditandatangani Presiden Soeharto.
Sesuai Kepres tersebut, ada tiga jenis bunga dinyatakan sebagai Bunga Nasional yakni, Melati (Jasminum sambac), sebagai puspa bangsa; Anggrek bulan (Palaonopsis amabilis), sebagai puspa pesona; dan padama raksasa atau Rafflesia Arnoldi sebagai puspa langka.
Rafflesia Arnoldii merupakan satu puspa langka berukuran besar dengan ukuran diameter sekitar satu meter, sehingga Rafflesia Arnoldii disebut sebagai padma raksasa.

Pada tahun 2016-2017 lalu, di Riau bermunculan juga sejumlah bunga bangkai.
1. Bunga Bangkai di Halaman Rumah Warga Rumbai

Pada Selasa (19/4/2016), ditemukan bunga bangkai dengan nama latin Amorphophallus tumbuh di di pekarangan rumah Agus, Jalan Flamboyan, Kelurahan Umban Sari, Kecamatan Rumbai Pekanbaru, Riau.
Bunga bangkai yang merupakan tumbuhan dataran rendah ini cukup jarang ditemui, selain itu siklus hidupnya juga sangat pendek.
Sekilas wujudnya sangat persis spesies Amorphophallus Paeonifolius.
Mulai dari kelopak hingga jambul yang jadi ciri khas.
Bunga bangkai ini dikelilingi rumput pendek.
2. Bunga Bangkai di Kawasan Cagar Alam Bukit Bungkuk

Pada Sabtu (16/9/2017), ditemukan dua bunga bangkai (Amorphollaus Gigas) di Kawasan Cagar Alam Bukit Bungkuk, Sungai Singalan Kiri, Kabupaten Kampar, Riau.
Dua jenis tanaman langka tersebut ditemukan oleh Tim Balai Besar KSDA Riau yang tengah melakukan survey kondisi ekologi dalam rangka penyusunan blok pengelolaan Bukit Bungkuk.
Humas Balai Besar KSDA Riau, Dian Indriati, mengatakan, bunga bangkai yang ditemukan merupakan jenis bunga bangkai yang tertinggi di dunia karena mempunyai batang menjulang.
"Berdasarkan berbagai literatur bunga bangkai yang ditemukan adalah jenis bunga bangkai tertinggi di dunia dengan tinggi mencapai 3,97 meter. Sedangkan bunga satunya lagi tingginya 3,30 meter," terang Dian.
Kedua bunga yang ditemukan di sekitar tepi Sungai Singalan Kiri dalam kawasan itu sudah layu.
Warga juga menemukan tiga lainnya sudah melewati fase mekar di sekitar Kawasan Cagar Alam Bukit Bungkuk setinggi 2,2 meter, 2,44 meter dan 1,7 meter.

Menurut Syahril, warga setempat, satu bunga yang lain sudah mulai mekar setinggi 3,44 meter.
Bunga akan mengeluarkan bau busuk seperti bangkai saat mekar.
Bunga ini tumbuh tak jauh dari pemukiman warga sekitar Kawasan Cagar Alam Bukit Bungkuk.
"Jadi ada enam bunga bangkai yang kami temukan di sini," ungkap Syahril.
3. Bunga Bangkai di Belakang Rumah Warga Desa Mulya Bangkinang

Pada Kamis (6/10/2017), bunga bangkai (Amorphophallus Paeoniifolius), tumbuh di belakang rumah Slamet, 58 tahun, warga Desa Mulya Kecamatan Bangkinang, Kabupaten Kampar, Riau.
Tumbuhan langka ini terlihat seperti bunga kembang sepatu raksasa.
Bunga ini Sejak bunga ini mekar, banyak dikunjungi warga yang ingin melihat pemandangan langka itu. Warga sekitar dan luar daerah datang bergantian.
Tingginya sekitar 30 sentimeter. Memiliki kelopak warna merah kecoklatan berdiameter sekitar 48 sentimeter.
Semula, Slamet tidak begitu yakin tumbuhan itu bernama Bunga Bangkai saat ditemukannya pada Kamis (6/10/2017).
"Pertama masih kuncup. Rupanya mengeluarkan bau bangkai pas mekar," kata Slamet.
Bunga mekar pada Sabtu (8/10/2017). Bau bangkai tercium sampai di radius 20 meter.
"Bau sekali," ucapnya saat ditemui, Rabu (11/10/2017).
4. Bunga Bangkai di Lahan Warga Desa Kota Intan Rohul

Pada Oktober 2017, masyarakat Rokan Hulu (Rohul) dikagetkan dengan penemuan bunga langka di Desa Kota Intan, Kecamatan Kunto Darussalam.
Tanaman dari jenis Bunga Bangkai itu tingginya mencapai sekitar 1 meter 70 centimeter,
Bunga dengan nama latin Amorphophallus Titanum (suweg raksasa/batang krebuit) ditemukan di lahan milik Kaur Kesra Desa Kota Intan, Alek Aswan, di Dusun Manggis Sebatang RT 03/ RW 10 Desa Kota Intan, Kecamatan Kunto Darussalam.
Kades Kota Intan Aderman, melalui Kaur Kesra Desa Kota Intan Alek Aswan mengatakan bunga langka dilindungi ini ditemukan sekitar tiga pekan lalu.
Ia menambahkan, bunga bangkai tersebut ditemukan saat dirinya sedang mengunjungi lahannya yang berlokasi tidak jauh dari usaha stone crusher atau pemecah batu.
Alek mengaku, awalnya dirinya tidak tahu bila bunga aneh yang belum mekar di lahannya tersebut adalah bunga bangkai.
Lebih lanjut dijelaskannya, setelah foto bunga tersebut di-share di media sosial, Facebook. Alek mengaku banyak netizen atau warganet yang mengatakan bila tanaman langka tersebut merupakan bunga bangkai.
"Ya tingginya sekitar 1 meter 70 Centimeter, kalau ukuran pastinya saya belum pernah mengukur," katanya, Minggu (29/10/2017).
5. Bunga Bangkai di Pekarangan Rumah Warga Jalan Bakti Payung Sekaki

Pada Senin (19/11/2017), Nenek Rabiah, warga Jalan Bakti, Gang Bakti Satu, Kelurahan Tirta Siak, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, Riau, menemukan bunga bangkai yang tumbuh dan mekar di pekarangan rumah Punatim, warga setempat.
Menurut seorang warga Nenek Rabiah, awalnya tidak mengetahui keberadaan bunga tersebut.
Dia hanya mencium bau yang tidak sedap.
Keesokan harinya baru menyadari adanya bunga bangkai yang mulai mekar.
"Pada malam Senin (19/11/2017) usai Magrib saya mau menghidupkan lampu jalan, namun saya mencium bau yang sangat menyengat seperti bangkai tikus. Saya pun buru-buru masuk kerumah sampai merinding. Nah besoknya saya baru menyadari kalau ada bunga bangkai," ujarnya.
Bunga bangkai itu mulai ramai didatangi warga yang penasaran untuk melihat dan mengabadikan dengan smartphone.
Terlihat bunga bangkai tersebut diberi pagar yang terbuat dari kayu.
Hingga Selasa (21/11/2017) warga berbondong-bondong untuk melihat bunga setinggi hampir satu meter yang mengeluarkan bau tersebut. (nto)