Kepulauan Meranti
Sepasang Petualang Asing Terdampar di Perairan Meranti, Polisi Tidak Temukan Indikasi Spionase
Keberadaan sepasang warga negara asing yang terdampar di perairan Belitung, Kecamatan Merbau berawal dari laporan Polsek Merbau.
Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: M Iqbal
Laporan Reporter Tribunpekanbaru.com, Guruh BW
TRIBUNPEKANBARU.COM, SELATPANJANG-Kasat Intel Polres Kepulauan Meranti, AKP Rinaldi P mengungkapkan, tidak menemukan adanya indikasi pelanggaran hukum dilakukan oleh Vulvio Meregal dan Marison Rose Therese Lahaye, sepasang petualang asing yang terdampar di perairan Belitung, Kecamatan Merbau.
"Setelah kita periksa isi kapalnya, mereka tidak ada membawa barang-barang ilegal dan terlarang," ujar AKP Rinaldi, Senin (15/1/2018).
Mereka juga kata AKP Rinaldi, tidak terbukti melakukan upaya spionase dan perbuatan melanggar hukum pidana yang berlaku di Indonesia.
"Setelah kita periksa, mereka bersih. Mereka juga sengaja menunggu izin dari kami sebelum mereka kembali melanjutkan perjalanannya ke Malaysia," ujar AKP Rinaldi.
Dari pengakuan Vulvio Meregalli, Rinaldi menuturkan, mereka hanya ingin berkeliling Asia menikmati masa pensiunnya bersama isterinya, Marison Rose Therese Lahaye.
"Biasalah orang barat, mereka hobi berpetualang dan ingin menghabiskan masa pensiunnya," ujarnya.
AKP Rinaldi mengungkapkan, diketahuinya keberadaan sepasang warga negara asing yang terdampar di perairan Belitung, Kecamatan Merbau berawal dari laporan Polsek Merbau.
"Pihak Polsek mendapatkan informasi dari warga dan langsung melaporkan ke kami pada Minggu malam tadi. Senin paginya kami langsung berangkat ke sana bersama pihak Imigrasi," ujarnya.
