Wanita Hamil Muda Dirudapaksa di Depan Anaknya, 'Itu' Si Pelaku Balas Dia Gigit

TRIBUNPEKANBARU.COM - Wanita yang tengah hamil muda, tiga bulan, diperkosa pria tidak dikenal di Afrika Selatan.

Lebih parah, perbuatan bejat itu dilakukan di hadapan putri wanita tersebut yang baru berusia lima tahun.

Namun korban tidak tinggal diam.

Wanita itu memberikan pelajaran menyakitkan pada pelaku.

Dilaporkan IOL, peristiwa ini terjadi di Provinsi Mpumalanga, Afrika Selatan.

Baca: Heboh Wanita Tanpa Pakaian Datangi Prosesi Pemakaman, Ngamuk Minta Ini

Wanita berusia 30an tahun tersebut mengalami kejadian naas ketika mencari tumpangan kendaraan.

Ia dan putrinya hendak ke klinik pada Senin sore (8/1/2018).

Sebuah mobil putih yang lewat di jalan itu berhenti.

Baca: Wanita Ini Buat Tato di Dada, Saat Discan Muncul Suara Nenek yang Sudah Meninggal

Dua pria menawarinya tumpangan.

"Wanita itu berusia 30an tahun, sedang mencari tumpangan bersama anaknya ke klinik ketika sebuah Toyota Tazz putih berhenti dan dua penumpang pria menawarinya tumpangan." Demikian dikatakan juru bicara kepolisian setempat, Brigadier Leonard Hlathi.

Baca: Parah! Pelakor Ini Kirim Video di Ranjang Bareng Suami Orang pada Istri Sah yang Lagi Hamil

Namun peristiwa tak diduga oleh wanita itu pun terjadi setelah dia menerima tumpangan gratis tersebut.

Tiba-tiba wanita itu ditodong senjata api.

Dia diperintahkan untuk diam dan tidak boleh memberontak.

Kedua pria itu membawa wanita tersebut ke semak-semak.

Baca: Warung Makan Ayam Pelakor-Nasi Jaman Now, Ternyata Ada Kisah Sedih di Baliknya

Satu di antaranya memperkosa si wanita dengan todongan pisau.

Kejadian itu dilakukan di hadapan putri wanita tersebut.

Namun wanita itu tak tinggal diam.

Dia membalas dengan menggigit kemaluan si pemerkosa.

Akibatnya alat vital pria itu terluka parah.

Baca: Akibat Pencet Jerawat di Hidung, Seorang Bocah Perempuan Alami Hal Mengerikan di Otak

Kedua pelaku memutuskan untuk lari dan meninggalkan korban di semak-semak.

Beruntung mereka tidak melukai putri wanita itu.

"Kami masih mencarinya," kata Hlati pada The Independent ketika ditanya apakah pelaku sudah ditangkap.

Penyidik sudah meminta seluruh rumah sakit di negara itu untuk menghubungi polisi jika ada pasien yang datang dengan luka di kemaluan.