Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman Resmikan Puskesmas Termegah di Rohil
"Gubernur Riau sangat peduli dengan Rohil. Tahun ini jalan tembus sungai yang sebelumnya terbengkalai akan perlahan diselesaikan," jelas Suyatno.
Daerah strategis
Sementara Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, ia senang membantu Rohil karena anggaran yang diberikan oleh provinsi digunakan untuk kepentingan rakyat. Apalagi komunikasi pemerintah kabupaten selalu baik dengan Provinsi.
"Anggaran dari provinsi untuk Rohil ini sudah tidak bisa dihitung lagi. Kami pun tidak segan-segan memberikan APBD, karena semua laporannya untuk membantu masyarakat," jelas Gubernur Andi Rachman.
Komitmen Andi Rachman untuk membangun daerah terpencil sendiri bukan hanya layanan kesehatan. Ia juga fokus untuk perbaikan infrastruktur. Salah satunya membantu pembangunan jalan menuju Panipahan dan Kubu.
"Supaya bapak-bapak jangan ragu, karena kami fokus bangun jalan Kubu menuju Panipahan. Mudah-mudahan jalan yang sudah dua tahun lalu kami bahas dengan Pak Yatno dan kami hitung-hitung kita selesaikan dan bisa fungsional. Bisa dilewati masyarakat. Sekarang sudah bisa lewat sepeda motor, dalam waktu dekat juga akan bisa dilewati roda empat," paparnya.
Banyak yang bisa dimanfaatkan untuk peningkatan ekonomi dan pendidikan dengan adanya perbaikan infrastruktur tersebut, apalagi di mata gubernur, Panipahan merupakan daerah strategis dalam pembangunan.
"Karena Rohil ini strategis, kita sudah investasi melalui pusat sebesar Rp 16 triliun untuk tol. Kalau tidak dibangun pesisir ini hanya Dumai dan Pekanbaru yang untung dengan adanya jalan tol. Makanya kita manfaatkan keberadaan pesisir Rokan Hilir ini," ujar Andi.
Untuk sektor kesehatan, Gubernur Andi Rachman mengatakan pemerintah sangat fokus. Ia mencontohkan, sebelumnya untuk Rokan Hilir dikucurkan Rp76 miliar, sementara tahun ini Rp23 miliar.
"Puskesmas yang kita bangun ini bisa jadi tempat pertolongan masyarakat pertama. Kita kasihan selama ini masih ada yang dibawa ke provinsi tetangga untuk berobat. Paralel kita bangun jalan, kesehatan dan pendidikan," ujarnya.
Berdasar data, pada 2016 kucuran dana Bantuan Keuangan (Bankeu) ke Rokan Hilir Rp 70,28 milar dan realisasinya Rp 41,18 miliar, dengan presentase 58,5 persen Ini khusus bidang kesehatan.
Sedangkan Bankeu 2017 untuk Rohil sebesar Rp23,39 miliar, dimana didalamnya sudah termasuk pembangunan Puskesmas dan layanan kesehatan lainnya. (adv)