Kecelakaan, Gadis Ini Tewas Ditabrak 2 Mobil Sekaligus, Butuh Rp 325 Juta Untuk Pulangkan Jenazah
Sinta merupakan mahasiswi program D III Perhotelan STPBI. Gadis asli Buleleng ini tinggal di Jalan Pulau Belitung, Pedungan, Denpasar.
Hingga Sabtu (20/1/2018) pukul 23.30 Wita, dana yang terkumpul baru 11,033 dolar AS atau sekitar Rp 143 juta.
Teman-teman Sinta di Bali mencoba mengumpulkan donasi lewat rekening bank.
Permohonan sumbangan itu disebarkan oleh teman- teman Sinta melalui akun media sosial.
Permohonan sumbangan itu disebarkan oleha teman- teman Sinta melalui akun media sosial.
Banyak teman-teman dekatnya masih tak percaya dengan berita meninggalnya Sinta akibat tabrakan tersebut.
"Benar-benar mengejutkan. Kaget, enggak percaya, sedih, campur aduk," ujar seorang teman dekat almarhum, Astari Kirana, tadi malam.
Astari merasa benar-benar kehilangan karena Sinta. Pasalnya, Astari sudah berteman dengan Sinta sejak tahun 2005 sewaktu duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Ia juga mengatakan sering berkunjung ke rumah Sinta, dan bahkan sudah akrab dengan keluarganya. Begitu juga sebaliknya.
“Saya sudah berteman dengan dia sejak SD. Enam tahun sekolah bareng, lalu kita pisah saat SMP. Tapi hubungan pertemanan tetap jalan,” kata Astari.
Menurut Astari, dalam kesehariannya Sinta adalah wanita yang baik, ramah, dan juga peduli dengan temannya.
Selama Sinta di Amerika Serikat, Astari kerap berkomunikasi melalui pesan Instagram. (Tribun Bali)