PSPS Dapat Tambahan Sponsor, Frozen Penuhi Kebutuhan Air Mineral

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Palti Siahaan

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- PSPS kembali mendapatkan bantuan dari pihak ketiga dalam mengarungi musim 2018.

Kali ini, PSPS bekerjasama dengan Frozen Mineral Water.

"Frozen jadi sponsor kita musim ini," kata asisten manajer PSPS Ryan Adi Saputra, Minggu (21/1/2018).

Dikatakannya, dalam kerjasama tersebut, pihak Frozen akan menyediakan kebutuhan air mineral skuad PSPS musim ini.

Baik dalam latihan, laga kandang dan tandang.

Tidak seperti musim lalu, kala mengikat dengan sponsor lainnya, air mineral dari Frozen akan diterima gratis musim ini.

Tidak ada istilah membeli dengan diskon.

Baca: Drag Bike dan Drag Race di Sirkuit Non Permanen Stadion Utama Riau, Catat Jadwalnya

Baca: Lomba Dance Futsal Tribun Pekanbaru PAF 2018 Tarik Perhatian Penonton

"Kalau musim lalu kita tidak ada yang gratis minuman. Kita beli dengan harga lebih murah," kata Ryan.

Mengenai jumlah air minum yang akan diberikan Frozen ada dalam klausul perjanjian.

Yang pasti, pihak Frozen bersedia memenuhi kebutuhan air mineral skuad PSPS.

Pihak PSPS sendiri saat ini pun masih melakukan komunikasi dengan pihak Frozen.

Sebab, pihak PSPS berharap ada fresh money yang bisa diterima.

"Kalau soal menyediakan air mineral sudah pasti. Hanya saja kita komunikasi lagi kalau bisa ada fresh money. Kemungkinannya ada, tapi jumlahnya mungkin kecil ya," ucap Ryan.

Imbas Kerjasama ini, PSPS juga akan memasang logo Frozen di jersey PSPS musim ini.

Selain itu akan ada pemasangan aboard di pinggir lapangan.

"Kita juga bantu mempublikasikan Frozen di media sosial milik kita," kata Ryan.

Sebelumnya, PSPS sendiri sudah mengikat Kerjasama dengan pihak Kelme dan Oxygen.

Kelme merupakan apparel jersey PSPS musim ini.

Manajemen PSPS memang terus berusaha untuk mendatangkan pihak ketiga dalam upaya membantu PSPS musim ini.

Mendatangkan pihak ketiga memang pekerjaan tidak mudah.

"Sangat susah membuat pihak ketiga membantu kita (PSPS). Justru sekarang yang masih bantu kita itu perusahaan di luar Riau. Perusahaan di Riau belum ada yang mau bantu kita," kata Ryan.(*)