Warga Geger Neneng Simpan 2 Jenazah di Dalam Rumah, Ini 5 Faktanya, Ritual Klenik Hingga Santet

Kisah Neneng Hatijah (76) yang menyimpan jenazah suami dan anak sulungnya, Nanung Sobarna dan Hera Sri Herawati membuat geger

Editor: Muhammad Ridho
kolase
Publik geger paska penemuan dua mayat di sebuah rumah di Gang Nusa Indah 6 RT 07/17, Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi pada Selasa (30/1/2018). 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kisah Neneng Hatijah (76) yang menyimpan jenazah suami dan anak sulungnya, Nanung Sobarna dan Hera Sri Herawati membuat geger.Pasalnya, merupakan hal yang tak lazim menyimpan jenazah di tengah rumah, hingga menjadi tulang belulang.

Fakta-fakta baru tentang kisah Neneng dan keluarganya pun perlahan terkuat seiring dengan pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak kepolisian.

Berikut Tribun Jabar menghimpun fakta-faktanya:

1. Neneng dan Kedua Anaknya Terindikasi Mengalami Gangguan Kejiwaan.

Foto: Polisi Melakukan olah TKP (Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin)

Kapolsek Cimahi Selatan, AKP Sutarman mengatakan hal itu untuk melakukan pemeriksaan seluruh penghuni rumah yang masih hidup, yakni Neneng Hatijah (76) dan kedua anaknya, Denny Rohmat (42) dan Erna Hendrasari (48).

Hal tersebut karena ketiga mengalami gangguan kejiwaan dan harus dilakukan pengobatan di Rumah Sakit Jiwa.

"Mereka sudah kami tangani di Rumah Sakit Jiwa untuk dilaksanakan observasi dan pengamatan pada kejiwaannya, supaya bisa melangkah ke pemeriksaan lebih lanjut," ujar AKP Sutarman saat ditemui di Mapolsek Cimahi Selatan, Rabu (31/1/2018).

2. Pesan Anak Neneng, Hera Sri Herawati yang Meminta Agar Tak Dikuburkan

AKP Sutarman mengatakan, dari penuturan Neneng, anaknya Hera yang meninggal pada Januari 2016 lalu meminta untuk dikuburkan bila meninggal.

"Kalau saya meninggal, jenazah saya jangan dikuburkan. Pesan Hera kepada Bu Neneng, kira kira seperti itu," ujar AKP Sutarman

Ketika dilakukan pemeriksaan, Neneng mengatakan, sebelum Hera meninggal, ia dan anaknya yang pertama mendapat hidayah untuk melaksanakan salat tahajud selama 40 malam berturut turut.

Setelah itu kata dia, kemudian keduanya mendapat bisikan gaib, bahwa jika kelak meninggal akan mendapat kehidupan kedua dan akhirnya Hera pun meningggal pada Januari 2016.

Pesan Hera pun diikuti sang ibu dan jenazahnya hanya dibaringkan di tengah rumah, dengan ditutupi kain sarung. Neneng pun berharap, bisikan itu bisa menjadi kenyataan.

3. Neneng Mengganti Selimut yang Menyelimuti Jenazah Tiga Hari Sekali

Setiap hari jasad Hera yang seluruh kulitnya sudah mengelupas itu selalu dirawat, termasuk mengganti selimut tiga kali sehari.

Kemudian, selang hampir dua tahun tepatnya Desember 2017, sang ayah, Nanung Sobana (84) pun akhirnya menyusul Hera.

"Dalam pemeriksaan, Neneng menuturkan suaminya itu ingin menyusul Hera, yang tak kunjung hidup lagi," katanya.

4. Ditemukan Barang-barang yang Digunakan untuk Praktik Ilmu Kebatinan

Aparat kepolisian Polsek Cimahi Selatan mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi penemuan dua kerangka mayat dari rumah Neneng di Cimahi.

Kapolsek Cimahi Selatan, AKP Sutarman mengatakan pihaknya mengamakan barang bukti seperti, satu baki, dua pucuk keris yang satunya dibungkus kain putih, jam tangan, tembakau, daun kawung, lima batang rokok filter, batu akik dan tasbih.

"Menurut keterangan bu Neneng, bahwa barang bukti itu digunakan anaknya yang bernama Denny Rohmat (42) dalam latihan kebatinan," ujar AKP Sutarman.

5. Ingin Terhindar dari Guna-guna

Kepala Satreskrim Polres Cimahi AKP Niko N Adiputra mengatakan, dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi, jenazah Nanung dan Hera sengaja disimpan sebagai ritual penyembuh guna-guna yang diderita Erna Hendrasari, anak kedua Neneng.

"Hasil pulbaket kami dari beberapa sumber informasi yang ada maupun dari tiga orang yang tinggal di rumah tersebut, dinyatakan salah satu anggota keluarganya ada dugaan dia disantet atau diguna-guna," ujar Niko di Mapolres Cimahi, Kamis (1/2/2018).

"Dari bisikan yang ia dengar, memaksa dia untuk melakukan sebuah ritual harus tinggal bersama dengan kedua jenazah itu dengan harapan dia bisa menghindar dari santet itu," tambahnya. (Hilman Kamaludin/Nandri Prilatama & Kompas.com)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved