Bang Andi Menyapa
Tol Pekanbaru - Padang, Menyatukan Pelabuhan Teluk Bayur dan Dumai
Saya sebagai Gubernur dan masyarakat Riau, berterima kasih kepada Bapak Presiden yang telah membuka akses Riau dengan Sumatera Barat.
JUMAT (9/2/2018) akhir pekanlalu, saya mendampingi Presiden RI Bapak Ir. Joko Widodo melakukan peresmian groundbreaking untuk tahap I ruas Padang-Sicincin, tol Pekanbaru-Padang. Ini sejarah, mimpi menjadi nyata.
Saya sebagai Gubernur dan masyarakat Riau, berterima kasih kepada Bapak Presiden yang telah membuka akses Riau dengan Sumatera Barat. Keberadaan jalan Tol ini, akan menyatukan dua pelabuhan yakni Teluk Bayur dan Dumai.
Selain mengurangi jarak tempuh Pekanbaru-Padang dari 8 jam menjadi 3 jam, Riau nantinya bisa menjadi pusat perekonomian di Sumatera Tengah karena akses perdagangan dan transportasi lebih mudah melalui pelabuhan teramai di Sumatera pelabuhan Teluk Bayur dan Dumai.
Otomatis dengan tersambungnya dua pelabuhan ini, masalah logistik di Sumatera Tengah akan semakin lancar masuk ke Riau. Apalagi Riau ini berada di pintu terdepan dengan dua negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.
Menyambut akses tol pekanbaru -padang, kita sudah siapkan akses dengan membangun Tol Pekanbaru - Dumai, membangun ruas jalan antar provinsi seperti Rohul ke Sumbar, Rohil ke Sumut, dan Inhil ke Jambi. Sehingga seluruhnya terkoneksi menjadi satu. Ini menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan investasi. Oleh karenanya saya berkeyakinan, Riau bisa menjadi pusatnya perekonomian di Sumatera Tengah.
Tol Padang - Pekanbaru dengan total panjang 244 kilometer dan perkiraan biaya investasi Rp78,09 triliun. Secara keseluruhan jalan tol Padang - Pekanbaru akan terdiri dari lima seksi, yakni seksi 1 meliputi Padang Sicincin sepanjang 28 kilometer dengan biaya Rp4,88 triliun, seksi 2 meliputi Sicincin Payakumbuh sepanjang 78 kilometer dengan biaya Rp32,93 triliun.
Kemudian, seksi tiga meliputi Payakumbuh -Pangkalan sepanjang 45 kilometer dengan biaya Rp15,47 triliun, seksi empat meliputi Pangkalan Bangkinang sepanjang 56 kilometer dengan biaya Rp18,86 triliun, dan seksi lima meliputi Bangkinang - Pekanbaru sepanjang 37 kilometer dengan biaya Rp5,95 triliun. (*)
