Viral Medsos
Uang Pecahan Rp 100 Ribu Warnanya Luntur Kena Air di Meranti, Warganet Gempar
Warganet di Kabupaten Kepulauan Meranti digemparkan dengan unggahan foto 8 lembar pecahan Rp100 ribu yang diduga uang palsu
Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Sesri
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Guruh BW
TRIBUNPEKANBARU.COM, SELATPANJANG - Warganet di Kabupaten Kepulauan Meranti digemparkan dengan unggahan foto 8 lembar pecahan Rp100 ribu yang diduga uang palsu (UPAL).
foto uang yang diduga palsu tersebut diunggah oleh seorang warga Kecamatan Tebingtinggi melalui akun facebook, Sri Ramadhan Avriawan ke beberapa grup di Facebook.
Satu diantaranya akun group facebook Forum Jual Beli (FJB) Selatpanjang.
Baca: Kronologi Remaja 14 Tahun Tertembak Anggota Polisi di Rangsang Barat, Sempat Tarik Menarik
Baca: Uang Logam Ditabung Selama 45 Tahun, Pria ini Terkejut yang Disampaikan Pihak Bank
Sri Ramadhan Avriawan menduga, uang tersebut palsu lantaran warnanya luntur saat terkena air.
Pada status akun facebooknya, Sri Ramadhan Avriawan juga memperingatkan agar seluruh masyarakat Meranti berhati-hati saat bertransaksi.
"Hati2 dlm bertransaksi karna uang palsu udh beredar di meranti..sya sendiri udh jd korban ny. Itu di gambar duit palsu kne aer lgsung luntur wrna ny," tulis akun Ramadhan Avriawan, Selasa (13/2/2018).

Sontak, unggahan Sri Ramadhan Avriawan mendapat respon yang beragam dari warganet group FJB Selatpanjang.
Hingga Rabu (14/2/2018) pagi ini, unggahan Sri Ramadhan Avriawan telah dibagikan sebanyak 565 kali dan disukai oleh 165 warganet.
Selain itu, banyak juga warganet yang menyarankan agar akun Sri Ramadhan Avriawan melaporkan uang palsu yang didapatkannya ke polisi.
"Lapor polisi biar dia yg usut.800bnyk tu. Apa lg thu dapatnya dr mn. Pasti uang nya d gnti sama yg memberi," tulis akun Doni Pandri.
Warganet lain juga menyarankan agar temuan uang yang diduga palsu tersebut diusut tuntas.
"Usut tuntas kjdian ne...Nntk byk plk korban yg laen..aplgi bnde ne menjalar dri satu ke satu org," tulis akun Beti Hakim.
Bahkan ada juga warganet yang penasaran darimana Sri Ramadhan Avriawan mendapatkan uang diduga palsu tersebut.
Dalam balasan komentar yang diajukan para warganet, Sri Ramadhan Avriawan mengaku mendapatkan uang tersebut saat ia menjual perhiasannya di salah satu toko emas di Selatpanjang seminggu yang lalu.
Namun, ia baru mengetahui jika uang tersebut itu palsu karena warnanya luntur saat terkena air.
"Sye dpt dri slh 1 tko mas yg ad di slp 1 minggu yg lalu..tp sye bru tau klo itu duit palsu td," tulis Sri Ramadhan Avriawan.
Masih di obrolan group facebook akun FJB, akun facebook bernama Jefriyadi Ovi menulis seminggu yang lalu ia pernah melihat seorang laki-laki pakai masker dan helem menyandang tas ransel di warung orangtuanya.
"Emg iye. kmren ade laki laki pakai masker, pakai helm singgah ke kedai org tue saye. Untung kakak saye sigap. ketahuan itu duet palsu," tulis Jefriyadi Ovi.
Orang tidak dikenal tersebut membayar dengan uang palsu pecahan Rp100 dan Rp50 ribu.
Saat ketahuan, orang tidak dikenal tersebut justru berdalih jika ia juga korban tertipu uang palsu.
"Iye.. die pakai tas ransel. Belanje pecahan uang 100 dan 50. Pas ketahuan itu duet palsu, alasan nye die ketipu juge. Hati-hati.. klu licin duet ny kemungkinn itu palsu," tulis Jefriyadi Ovi.