Ruhut Pernah Janji Potong Kuping, Najwa Pertanyakan, Cak Lontong Beri 2 Alasan

Saat menjadi Juru Bicara, Ruhut Sitompul pernah berjanji untuk memotong kupingnya bila Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kalah dalam pegelaran Pilgub DKI

istimewa

TRIBUNPEKANBARU.COM - Di program acara Mata Najwa edisi Rabu (14/2/2018) malam tadi, menghadirkan sejumlah narasumber.

Narasumber tersebut adalah Ruhut Sitompul dan Cak Lontong.

Najwa Shihab, selaku host dalam program acara tersebut lantas menagih janji Ruhut Sitompul untuk potong kuping.

Pasalnya,saat menjadi Juru Bicara Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Ruhut Sitompul pernah berjanji untuk memotong kupingnya bila Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kalah dalam pegelaran Pilgub DKI Jakarta 2017.

ahok djarot
ahok djarot (Tribunnews.com)

Baca: Gara-gara Foto Ini, Adik Ahok Emosi, Fifi: Ya Gag Mungkin Lah Impoten

Baca: Tak Banyak yang Tahu, Remaja yang Tertembak Airsoft Gun Polisi Ternyata Menyimpan Kisah Getir

Ruhut berulang kali sesumbar akan memotong kupingnya baik saat Pilkada DKI Jakarta putaran pertama maupun putaran kedua.

Namun kenyataannya Ahok kalah.

Lihat juga video Via Vallen Salah Tingkah saat Duet Bareng Rhoma Irama

Saat diungkit mengenai janjinya kemarin malam, Ruhut Sitompul mengatakan, "karena kuping aku bagus sih," jawab Ruhut disambut riuh tawa penonton.

Ruhut juga mengatakan jika omongannya adalah kebenaran sehingga tidak ada yang berani bertarung dengannya.

Baca: Ternyata, Fachri Albar Selalu ke Ruangan Ini, Polisi Temukan Sabu dan Dumolid

Tak hanya itu, Cak Lontong yang juga hadir di sana turut menimpali.

Kata Cak Lontong, ada dua alasan mengapa Ruhut Sitompul belum merealisasikan janjinya untuk potong kuping.

Anggota DPR, Ruhut Sitompul, keluar dari Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, setelah diperiksa sebagai saksi atas kasus dugaan tindak pidana korupsi proyek pusat olahraga Hambalang dengan tersangka mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Rabu (12/3/14).
Anggota DPR, Ruhut Sitompul, keluar dari Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, setelah diperiksa sebagai saksi atas kasus dugaan tindak pidana korupsi proyek pusat olahraga Hambalang dengan tersangka mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Rabu (12/3/14). (KOMPAS/HERU SRI KUMORO)

Pertama, belum ada alat pemotong kuping.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved