Cagub dan Cawagub Riau Silaturahmi, Acara Puncak HPN 2018 di Riau

PWI saat ini beranggotakan sebanyak 1.028 orang, sebagian sudah mengikuti uji kompetensi wartawan (UKW)

Penulis: Nolpitos Hendri | Editor:
Tribun Pekanbaru/ Nolpitos Hendri
Acara puncak HPN di Riau. 

Laporan Jurnalis Tribun Pekanbaru, Nolpitos Hendri

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menggelar perayaan acara puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2018 tingkat Riau pada Sabtu (24/2/2018) di Hotel Premiere Jalan Jenderal Sudirman. Dalam resepsi acara puncak perayaan HPN ini, sekaligus silaturrahmi wartawan bersama calon gubernur dan wakil gubernur Riau yang bertarung dalam Pilgub Riau 2018.

Acara diawali dengan makan malam. Hadir pada kesempatan itu Plt Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim, walikota dan bupati, sponsor, sesepuh pers Riau, dan calon gubernur Riau dan tentunya Ketua PWI Riau, Zulmansyah dan jajaran serta insan pers di Riau.

Zulmansyah pada kesempatan itu menyebutkan, PWI saat ini beranggotakan sebanyak 1.028 orang, sebagian sudah mengikuti uji kompetensi wartawan (UKW), dan sebagian belum melakukan UKW.

"Dalam rangkaian HPN ini digelar berbagai kegiatan khusus untuk wartawan. Dalam waktu dekat juga akan dilakukan studi jurnalistik ke Hongkong khusus ke media massa Hongkong yang berbahasa Indonesia," ungkap Zulmansyah.

Pada kesempatan itu Zulmansyah juga menyinggung berbagai permasalahan wartawan dengan nara sumber, hoax dan pemberitaan yang salah serta hak jawabnya. Dalam kegiatan ini juga digelar penandatanganan MoU Komisi Informasi dengan PWI Riau.

Sebelum acara malam ini, pada siangnya jajaran Pengurus dan Anggota PWI Riau melakukan aksi menanam bibit pohon di kawasan Main Stadium Riau. Jenis bibit pohon yang ditanam ada sekitar 150 bibit yang terdiri dari bibit Durian Unggul, lengkeng, matoa, rambutan dan pohon pelindung.

Sebelum bibit pohon itu ditanam, kegiatan diawali dengan acara pembukaan yang dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pemuda Olahraga (Kadispora) Riau Doni Apriyaldi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Riau Alvin Rizaldi, Direktur PT Arara Abadi Edy Harris dan Kepala Kantor PT PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau Tajuddin Noer.

Sedangkan dari PWI Riau digadiri langsung oleh Ketua PWI Riau H Zulmansyah Sekedang, Sekretaris PWI Riau Amril Jambak, Sekretaris Dewan Kehormatan PWI Riau Fendri Jaswir, Ketua Dewan Penasehat Helmi Burman, Ketua Panitia HPN 2018 dan HUT PWI ke-72 Anthony Harry, Sekretaris Panitia HPN 2018 dan HUT PWI ke-72 Saparudin Koto, Wakil Bendahara PWI Riau Herlina, Bendahara Panitia HPN 2018 dan HUT PWI ke-72 Rosyita dan seluruh panitia HPN 2018 dan HUT PWI ke-72 tingkat Provinsi Riau.

Ketua PWI Riau H Zulmansyah Sekedang mengatakan, go green ini adalah salah satu banyak event yang diselenggarakan PWI Riau dalam memperingati Hari Pers Nasional tahun 2018 dan HUT PWI ke-72.

"Puncaknya malam ini. Untuk itu kami mengundang bapak/ibu dan adik-adik relawan bersama-sama hadir di Hotel Premiere Pekanbaru dalam acara resepsi sekaligus bersilaturahmi dengan semua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau yang akan mengikuti pilkada pada tahun ini," ajak Zulmansyah saat menyampaikan kata sambutan pada acara pembukaan program penghijauan "Go Green Together" di kawasan Stadion Utama Riau, Sabtu (24/02/2018) pagi.

Pada kesempatan itu, Zulmansyah mengungkapkan, PWI ini organisasi tertua wartawan. Kalau di Indonesia hanya ada tiga organisasi wartawan yang diakui oleh Dewan Pers, yang sudah dikeluarkan sertifikasi kompetensi organisasi wartawan. Yang pertama PWi, kedua Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) dan ketiga Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI).

Dari tiga organisasi itu, beber Zulamnsyah, PWI merupakan organisasi wartawan yang paling besar. Di Provinsi Riau ini PWI memiliki jumlah anggota sebanyak 1.028 orang. Kalau AJI lebih kurang 48 orang saja. Dan IJTI dibawah itu lagi. Jadi PWI Riau selain memilik jumlah anggota paling besar, juga memiliki anggota yang paling banyak lulus Uji Kompetensi Wartawan (UKW).

"Kami memang sekarang sedang gencarnya mensosialisasikan soal UKW. Terutama dalam rangka memerangi berita Hoax. Karena belakangan ini, informasi yang paling seksi di teman-teman wartawan adalah soal berita hoax (berita palsu. berita bohpng), yang kadang-kadang masyarakat membaca dan menyatakan seolah-olah itu hasil kerja wartawan. Wartawan baik pasti membuat berita yang baik. Jadi wartawan yang bail iti selalu membuat berita yang baik. Kalau informasi yang disajikan ke masyarakat itu bohong, palsu, Hoax,  kami sangat yakin iti dilakukan oleh wartawan yang belum lulus kompetensi. Jadi kami terima kasih juga kepada teman-teman yang kemarin sudah membantu PWI menyelenggarakan UKW untuk wartawan PWI yang ada di Riau. Dimana saat ini dari 1.028 anggota kami, sekitar 340 orang wartawan sudah dinyatakan kompeten. Jadi kalau sudah dinyatakan kompeten ini berarti sudah pandai wawancara, sudah pandai menulis berita dan sudah pandai mengedit berita serta sudah bisa menyajikan berita kepada masyarakat," papar Zulmansyah.

Kadang-kadang sekarang ini, kata Zulmansyah, orang dengan modal kartu pers mengaku-ngaku wartawan. Jadi dia buat sendiri kartu pers di percetakan lalu mengaku-ngaku wartawan.

Halaman
12
Tags
HPN
Riau
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved