Besok Pengumuman Pemenang Lelang Dua Fly Over

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Nasuha Nasution

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sesuai jadwalnya Senin (26/2/2018) akan diumumkan pemenang lelang dua proyek fly over di Pekanbaru oleh Unit Layanan Pengadaan (ULP). Sejauh ini jadwal lelang masih sesuai scedul.

Demikian dijelaskan Kepala Biro Pembangunan Setdaprov Riau Indra, menurutnya sejauh ini semuanya masih sesuai dengan jadwal yang dibuat Pokja di ULP. Sehingga menurutnya belum ada kendala.

"Alhamdulillah semua masih sesuai jadwal dan memang jadwal pengumuman pemenangnya Senin (26/2). Semoga semuanya selesai dan dikerjakan sesuai jadwal, "ujar Indra Minggu (25/2).

Menurut Indra setelah ditetapkan pemenang nantinya, maka akan ada masa sanggah selama lima hari sebelum dilakukan penandatanganan kontrak dengan perusahaan pemenang lelang.

"Lima hari masa sanggah, dan akan langsung ditandatangani kontrak. Itu akan masuk ranah nya OPD, "ujar Indra.

Untuk perusahaan yang ikut lelang sendiri menurut Indra kedua proyek ini sangat banyak, dimana untuk proyek fly over Pasar Pagi Arengka sebanyak 158 perusahaan dan hanya 4 memenuhi persyaratan.

Sedangkan untuk proyek fly over Simpang SKA sendiri jumlah peserta lelang sebanyak 173 dan yang memenuhi persyaratan ada 3 perusahaan.

"Itu kan ranah nya Pokja yang menetapkan memenuhi syarat atau tidak dan tentu sesuai dengan aturan, "ujar Indra.

Sebagaimana data di LPSE sendiri untuk proyek fly over Pasar Pagi Arengka ada empat perusahaan yang memenuhi persyaratan yakni PT Amarta Karya, PT Dewanto Cipta Pratama, PT Modern Widya Tehcnical dan PT Sumber Sari Ciptamarga.

Sedangkan simpang SKA Pekanbaru sendiri tiga perusahaan tersebut yang dinyatakan memenuhi persyaratan adalah PT Modern Widya Tehcnical, PT Adhi Karya dan PT Sumber Sari Ciptamarga.

Sementara itu Kepala Unit Layanan Pengadaan (ULP) Zulkifli saat dikonfirmasi terkait pengumuman pemenang lelang tersebut menurutnya semua masih disiapkan Pokja.

"Semuanya ada pada Pokja dan Insa Allah, "ujar Zulkifli.

Kepala Dinas PUPR Riau Dadang Eko Purwanto mengatakan pihaknya menunggu perkembangan dari Pokja dan berharap masih sesuai dengan prosedur dan rencana yang sudah dibuat dalam pembangunan dua fly over di Pekanbaru tersebut.

"Kami sekarang menunggu arahan dari Pokja ketika tandatangani kontrak nanti baru kami dari OPD yang akan turun, sekarang masih di Pokja, "jelas Dadang.

Namun menurut Dadang pihaknya juga sudah gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk rencana pembangunan fly over tersebut. Termasuk kajian dan dampak sosial.

"Dampak sosial dan masalah lainnya sudah disosialisasikan kepada masyarakat, makanya kita berharap semuanya sesuai rencana, "ujar Dadang.