Belum Satu Tahun, Kantor KPU Dumai Sudah Rusak di Beberapa Bagian
Dinding yang terkena rembesan juga berlobang dengan diameter sekitar 20 cm.
Penulis: Fernando | Editor:
Laporan Wartawan Tribundumai.com, Fernando Sikumbang
TRIBUNDUMAI.COM,BUKITKAPUR- Kondisi Kantor KPUD Dumai sudah mengalami kerusakan di beberapa bagian. Komisioner KPU Dumai baru saja menempati kantor di Jalan Perwira, Kelurahan Bagan Besar, Kecamatan Bukit Kapur pada Agustus 2017. Mereka baru menempatinya sekitar tujuh bulan.
Pantauan Tribun, Kamis (1/3/2018) kantor berlantai dua ini mengalami kerusakan di bagian atap. Ada sebuah bekas atap bocor di plafon kantor. Ada juga rembesan air dari toilet yang sudah berlumut.
Pemandangan ini tampak saat menaiki tangga menuju lantai dua. Dinding yang terkena rembesan juga berlobang dengan diameter sekitar 20 cm. Lantai di ruang peralihan di lantai dua tampak melengkung.
Kondisi ini mengkhawatirkan aktifitas di KPUD Dumai. Pihak KPU Dumai saat ini sibuk dalam helat Pilgubri 2018 dan persiapan Pemilu 2019. Ketua KPUD Dumai, Darwis mengaku bahwa ada bagian lantai dua kantor yang melengkung.
Para forkopinda di Dumai sempat khawatir usai foto bersama di ruang peralihan. Mereka yang berdiri bersamaan merasa lantai mulai bergoyang. "Ada memang bagian agak melengkung, kami saja takut foto bersama dekat sana," ujar Darwis kepada Tribun, Kamis siang.
Darwis mengaku kondisi bangunan ini ada kerusakan di beberapa bagian. Kantor ini mulai proses pembangunan sejak 2006 silam. Kantor ini sempat kosong selama selama 10 tahun.
Pihak KPU Dumai baru menempatinya pada 2017. Bangunan ini adalah hibah dari Pemerintah Kota Dumai untuk KPU Dumai. Darwis menyebut pihaknya belum membenahi fisik kantor secara menyeluruh.
Darwis juga belum punya langkah nyata untuk memperbaiki bagian ruang peralihan di lantai. Ia khawatir kondisi itu bakal memakan korban
Pihak KPUD Dumai bakal menyurati pemerintah kota.
Mereka mengajukan permohonan untuk perbaikan lantai dua kantor itu. Mereka mengajukan dalam anggaran hibah 2018. Anggaran perawatan kantor juga sangat terbatas.
Mereka juga belum membangun gudang dan pagar. Sejumlah bagian yang bocor sudah proses perbaikan. "Kita sudah ajukan, tapi besarannya saya lupa," papar Darwis. (fer)