Ibu Kos Cantik Tewas Diduga Dibunuh Mantan Pembantu yang Kerap Disamperin Cowok

Menurutnya, semasa L bekerja sembari menginap di rumah korban, dia kerap mengajak teman-teman prianya untuk datang ke rumah.

Editor: David Tobing
facebook
Seorang Ibu rumah tangga Metha Novita ditemukan tak bernyawa di kamar rumahnya Jalan Bukit Delima B9 17, Ngaliyan, Semarang, Kamis (1/3). Wanita berusia 38 tahun meninggal dengan luka tusukan di perut sebelah kiri. 

TRIBUNPEKANBARU.com, SEMARANG

Kisah duka dialami keluarga Ridal Agus Prabowo setelah istri tercintanya, Metha Novita Handayani (38) ditemukan meninggal dunia di kamar rumahnya di Bukit Delima 9 No 17 RT 3 RW 8, Perumahan Permata Puri, Beringin, Ngaliyan, Semarang, pada Kamis (1/3/2018) sekitar pukul 08.30 WIB.

Rencananya, suami korban bernama Ridal Agus Prabowo kini sedang bertolak ke Semarang dari Jakarta. Ridal bekerja di Jakarta sebagai pegawai di salah satu bank BUMN ternama.

Ibu cantik beranak tiga ini ditemukan tewas karena diduga menjadi korban pembunuhan oleh seorang laki-laki berperawakan kecil dengan menggunakan baju biru dan memakai helm hitam.

Metha (38) tinggal dengan anaknya di rumahnya tersebut. Ibu cantik itu ditemukan tak bernyawa dengan luka tusuk di perutnya, Kamis (1/3/2018).

Metha punya tiga anak yaitu yang besar cowok masih SMP, yang tengah cewek SD klas 5 dan si bungsu cowok 4 tahun. Saat Metha ditemukan terkapar di kamar, hanya ada si bungsu yang menangis histeris.

Kemudian tetangga berdatangan untuk lihat kondisi Metha.

Tetangga Metha yaitu Suprobo Ahmad Prabowo (21) sempat melihat dan berinteraksi dengan pelaku yang diduga melakukan pembunuhan terhadap Metha.

Korban ditemukan tergeletak tak bernyawa di rumahnya sendiri.

Suprobo yang juga seorang mahasiswa UIN Walisongo itu mengaku sempat menghampiri pelaku karena curiga lihat pelaku mondar-mandir di depan rumah.

 Ia melihat pelaku berperawakan kecil, menggunakan baju biru, mengenakan helm hitam, dan sedang memarkirkan motor supra fit birunya di depan rumah korban.

"Ya kurang lebih tingginya sekitar 160 CM-165 CM. Dia makai helm dan mondar mandir di depan rumah korban. Terus saya tanyain, mau cari siapa? Orang itu ngakunya cari bu LN (mirip pembantunya yang dulu)," jelas Suprobo kepada Tribunjateng.com, Kamis (1/3/2018).

Seorang Ibu rumah tangga Metha Novita ditemukan tak bernyawa di kamar rumahnya Jalan Bukit Delima B9 17, Ngaliyan, Semarang, Kamis (1/3). Wanita berusia 38 tahun meninggal dengan luka tusukan di perut sebelah kiri.
Seorang Ibu rumah tangga Metha Novita ditemukan tak bernyawa di kamar rumahnya Jalan Bukit Delima B9 17, Ngaliyan, Semarang, Kamis (1/3). Wanita berusia 38 tahun meninggal dengan luka tusukan di perut sebelah kiri. (Facebook)

Setelah berbincang dengan pelaku, ia kemudian melihat pelaku memasuki rumah Metha.

 Namun tak lama kemudian, Suprobo mendengar teriakan suara.

"Saya dengar teriakan dari tetangga. Ternyata sosok bu Metha telah meninggal dunia saat saya lihat ke rumahnya. Anaknya pun masih menangis," lanjutnya.

Dalam hal ini, ia sempat mengambil foto kendaraan motor pelaku dengan menggunakan motor supra fit warna biru.

Terlihat Mondar-mandir

Tetangga korban menduga pelaku yang terlihat mondar-mandir di depan rumah korban.

Kepada tetangga korban, pelaku sempat menanyakan kebaradaan L yang diketahui merupakan mantan pembantu korban.

Sutarno (80), warga Perumahan Permata Puri, mengatakan bahwa L hanya bekerja selama satu bulan (sejak bulan januari) di rumah korban.

Sebagai Pembantu Rumah Tangga (PRT), Lina menginap juga di rumah Metha.

"Kalau yang saya dengar, L diberhentikan sebagai pembantu oleh korban (majikan) baru-baru ini. Entah kapan, saya tidak begitu mengerti. Namun yang jelas dia tidak bekerja lagi di sana," terang Sutarno kepada Tribunjateng.com, Kamis (1/3/2018).

Menurutnya, semasa L bekerja sembari menginap di rumah korban, dia kerap mengajak teman-teman prianya untuk datang ke rumah.

 Padahal rumah tersebut merupakan milik majikannya yakni Metha.

"Ya kalo saya lihat sebagai tetangga sih memang begitu. Banyak orang asing datang ke rumah Metha saat siang hari. Biasanya untuk menemui Lina. Mungkin karena tidak nyaman, akhirnya majikan (Metha) memberhentikan Lina dari pekerjaannya sebagai PRT," jelasnya.

Sementara itu, Puji (46), beranggapan sama.

Ia menerangkan bahwa L memang kerap membawa teman-temannya ke rumah majikan.

"Ya kadang cewek juga ada. Kalo yang saya ngerti, Lina itu orang Boja, Kendal. Dia emang kerja sebentar di rumah bu Metha," tambah Puji.

bahkan para tetangga mengaku juga melihat perempuan mirip mantan pembantu Metha bersama terduga pelaku pembunuhan.

Iya, beberapa kesaksian tetangga menambah modal bagi kepolisian untuk mengusut dan menangkap pelaku pembunuhan terhadap perempuan cantik, yang ditemukan tak bernyawa di kamar di rumahnya.  

Cerita Tetangga tengang Sosok Korban

Wanita berinisial L, mantan pembantu rumah tangga Metha Novita, pemilik kos-kosan korban pembunuhan di Ngaliyan Kota Semarang, dikenal warga sekitar perilakunya kurang baik dengan tetangga.

Endang Sulistyowati (62), tetangga korban menyampaikan, L memiliki perawakan berambut panjang disemir pirang.

"Bu Metha juga sepertinya nggak suka karena kukunya panjang-panjang. Kalau ke sini pakai celana pendek ketat, kadang pakai sepatu hak tinggi. Saya bilang ini mau kerja atau mau mejeng," jelasnya.

Dengan ciri fisik seperti itu menurutnya Metha tidak suka.

Terlebih Metha ibu tiga anak itu dikenal menjunjung tinggi sopan santun.

"Kalau kerja saja juga sering disamperin cowok itu pembantunya. Jadinya bu Metha nggak suka, makanya kerja di sini nggak lama," tandasnya.

 

Hal lain yang menurutnya mengganggu tetangga adalah L, juga sering berbicara lantang seolah cari perhatian.

"Dia kalau nyapu mesti sampai rumah yang dikontrak anak-anak mahasiswa itu, mungkin cari perhatian. Bicaranya kenceng mengganggu kalau mau tidur siang," jelasnya.

Ia mengungkap L kira-kira masih muda, usianya di bawah 18 tahun. (Tribun Jateng)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved