Liga Europa
Milan vs Arsenal, Taklukan Tuan Rumah Tanpa Balas Arsenal Jadi Penakluk San Siro Dalam 16 Tahun
Arsenal pulang dengan kepercayaan diri tinggi setelah sukses menaklukan AC Milan di San Siro pada duel pertama babak 16 besar Liga Europa.
TRIBUNPEKANBARU.COM- Arsenal pulang dengan kepercayaan diri tinggi setelah sukses menaklukan AC Milan di San Siro pada duel pertama babak 16 besar Liga Europa.
Berlangsung Jumat (9/3/2018) dini hari WIB, keberhasilan Arsenal bukan saja jadi modal bagus. .
Namun juga mencatatkan diri sebagai tim dengan status yang keren.
Dikutip BolaSport.com dari Opta, The Gunners menjadi tim pertama dalam 16 tahun terakhir yang sanggup menaklukkan AC Milan di San Siro pada Liga Europa atau Piala UEFA dalam format lama.

Baca: Paralympics 2018 Digelar di Korea Selatan Jadi Google Doodle Hari Ini
Baca: Hasil Liga Europa, Arsenal Berjaya di Kandang AC Milan
Arsenal menjadi penakluk AC Milan di kandangnya, San Siro, pada duel pertama babak 16 besar Liga Europa, Jumat (9/3/2018) dini hari WIB.
Arsenal memukul AC Milan 2-0 berkat gol-gol Henrikh Mkhitaryan (menit ke-15) dan Aaron Ramsey (45+4').
Butuh mundur hingga 28 Februari 2002 untuk merekam tim terakhir sebelum Arsenal yang menang di kandang Milan.
Tim terakhir yang dimaksud ialah klub semenjana Belanda, Roda JC Kerkrade.
Pada pertandingan leg kedua Putaran IV Piala UEFA 2001-2002, Milan asuhan Carlo Ancelotti takluk 0-1 akibat gol tunggal Marc Luijpers.
Sebelumnya, Milan menang 1-0 di kandang Roda JC pada leg pertama.
Kekalahan dengan skor identik di Milan membuat pertemuan kedua mesti diselesaikan lewat adu penalti.
Untung bagi Andrea Pirlo cs karena mereka unggul pada babak tos-tosan kala itu.
Seusai kekalahan langka dari Roda JC itu, San Siro menjadi benteng tangguh bagi musuh Milan.
Sejak itu hingga sebelum partai kontra Arsenal, Milan melakoni 10 pertandingan kandang di San Siro pada ajang Liga Europa/Piala UEFA tanpa kekalahan.
Modal Penting
Arsenal mempunyai modal penting untuk lolos ke perempat final Liga Europa.
Pada laga ini, seperti dikutip BolaSport.com dari UEFA, AC Milan sebenarnya tampil lebih dominan.
Mereka memimpin penguasaan bola dengan 55 persen.
Dari segi peluang, I Rossoneri memiliki 16 yang satu di antaranya tepat sasaran.
Adapun Arsenal mempunyai delapan kesempatan, di mana empat on target. Kendati mengambil inisiatif serangan sejak awal, AC Milan justru dikejutkan oleh gol Arsenal pada menit ke-15.
Menerima operan dari Mesut Oezil, Henrikh Mkhitaryan tanpa ragu melepaskan tendangan keras dari dalam kotak penalti Milan.
Bola sepakan Mkhitaryan yang sempat membentur bek Milan, Leonardo Bonucci, membuat kiper Gianluigi Donnarumma mati langkah.
Arsenal unggul 1-0. Sebelum dijebol Mkhitaryan, AC Milan tidak kebobolan dalam 599 menit di semua kompetisi! Arsenal menggandakan keunggulan pada menit ke-45+4' melalui lesakan Aaron Ramsey.
Mendapat operan terobosan dari Mesut Oezil, Ramsey dengan santai menggocek Gianluigi Donnarumma sebelum menceploskan bola ke gawang kosong.
Skor 2-0 untuk Arsenal bertahan sampai turun minum.
Pada babak kedua, AC Milan semakin gencar mengalirkan gempuran.
Akan tetapi, tak ada gol yang tercipta dari kedua tim.
Pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Europa antara Arsenal dan AC Milan akan bergulir di Stadion Emirates, Kamis (15/3/2018) atau Jumat dini hari WIB.
AC Milan 0-2 Arsenal (Henrikh Mkhitaryan 15', Aaron Ramsey 45+4')
AC Milan (4-3-3): 99-Gianluigi Donnarumma; 2-Davide Calabria (11-Fabio Borini 79'), 19-Leonardo Bonucci, 13-Alessio Romagnoli, 68-Ricardo Rodriguez; 79-Franck Yannick Kessie, 21-Lucas Biglia, 5-Giacomo Bonaventura; 8-Suso, 63-Patrick Cutrone (9-Andre Silva 69'), 10-Hakan Calhanoglu (7-Nikola Kalinic 62')
Pelatih: Gennaro Gattuso
Arsenal (4-3-2-1): 13-David Ospina; 21-Calum Chambers (35-Mohamed Elneny 85'), 6-Laurent Koscielny, 20-Shkodran Mustafi, 31-Sead Kolasinac (30-Ashley Maitland-Niles 62'); 8-Aaron Ramsey, 29-Granit Xhaka, 10-Jack Wilshere; 11-Mesut Oezil (16-Rob Holding 80'), 77-Henrikh Mkhitaryan; 23-Danny Welbeck
Pelatih: Arsene Wenger