Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kampar

Pencuri Motor Ditangkap Polisi Reaksi Korban Justru Tak Disangka, Polisi pun Harus Membujuk 

Jhon belum bersedia menyebutkan identitas pelaku sampai barang bukti sepeda motor sudah diamankan oleh kepolisian.

Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Afrizal
Mirror
ilustrasi 

Pelaku Curanmor di Gunung Sahilan Ditangkap, Reaksi Korban Tak Disangka

TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG- Kepala Kepolisian Sektor Kampar Kiri, Kompol. Jhon Firdaus belum bersedia memberi keterangan rinci ihwal pencurian sepeda motor di Desa Gunung Sari Kecamatan Gunung Sahilan, Kamis (8/3/2018).

Alasannya, polisi belum mengamankan barang bukti.

Jhon Firdaus mengatakan, korban tidak bersedia sepeda motornya yang dicuri pelaku diamankan menjadi barang bukti.

Pihaknya harus membujuk korban agar bersedia menyerahkan sepeda motor miliknya untuk diamankan sementara di Mapolsek.

Baca: Lowongan CPNS 2018, Kemenpan RB Sudah Minta Usulan di Pelalawan, BPK2D Ajukan 1.000 Formasi

Baca: Milan vs Arsenal, 6 Fakta Penting Kemenangan The Gunners di San Siro Hancurkan Kutukan Jersey

Baca: Milan vs Arsenal, Taklukan Tuan Rumah Tanpa Balas Arsenal Jadi Penakluk San Siro Dalam 16 Tahun

Saat dihubungi, Jhon mengatakan, upaya pembujukan korban sedang dilakukan.

Ia masih menunggu hasilnya.

"Korban menolak sepeda motornya diserahkan ke polisi. Ini anggota sudah saya minta membujuk korban. Katanya, sepeda motor itu satu-satunya untuk dipakai," jelasnya, Jumat (9/3/2018).

Jhon menuturkan, dalam kasus pencurian, barang bukti harus dihadirkan.

Tentunya dalam kasus ini, barang buktinya adalah sepeda motor.

Sedangkan dua terduga pelaku masih diamankan di Mapolsek Kampar Kiri.

Jhon belum bersedia menyebutkan identitas pelaku sampai barang bukti sepeda motor sudah diamankan oleh kepolisian.

Ia meminta waktu menunggu korban berhasil dibujuk.

Dua pria diduga pelaku pencurian sepeda motor dihakimi warga di Desa Gunung Sari Kecamatan Gunung Sahilan, Kamis (8/3/2018).

Warga menangkap mereka setelah sempat berhasil kabur.

Sebuah akun Facebook "Suryadi" memposting video.

Kedua pelaku yang belum diketahui identitasnya itu diikat dalam sebuah mobil pick-up putih.

Warga yang geram masih mencuri-curi memukuli pelaku yang sudah merintih kesakitan.

Beruntung ada polisi yang berusaha menenangkan warga.

Akhirnya polisi membawa kedua pelaku dengan mobil pikap itu.

Berikut sepeda motor yang dicuri pelaku.

Menurut Suryadi, pelaku membobol kios pulsa seluler milik seorang warga bernama Jumari di Blok A Desa Gunung Sari Kecamatan Gunung Sahilan sekira pukul 04.00 subuh.

Mereka kabur dengan sepeda motor Honda Beat putih milik korban dan membawa dua unit telepon seluler.

Aksi pelaku ternyata diketahui korban dan langsung melakukan pengejaran.

Warga lain juga ikut mengejar.

Tak jauh dari lokasi, pelaku terjatuh dan kabur meninggalkan sepeda motor itu.

Namun mereka berhasil lepas dari kejaran warga.

Warga kehilangan jejak mereka.

Pelaku kelihatannya sedang apes.

Sudahlah aksinya ketahuan, mereka pun akhirnya tertangkap.

Mereka ditangkap di areal perkebunan Kelapa Sawit masih wilayah desa itu.

Suryadi menceritakan, warga yang memupuk Kelapa Sawit mendapati keduanya dalam keadaan lemas di dekat pemakaman Gunung Sari.

Tanpa membuang waktu, mereka langsung disergap dan menghubungi Kepolisian Sektor Kampar Kiri. (*)‎

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved