Ini Sosok Huseyin Basaran, Ayah Mina Basaran, Calon Pengantin yang Tewas Bersama 7 Rekannya

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kecelakaan pesawat terjadi di sekitar pegunungan Zagros, Iran pada Minggu (11/3/2018).

Pesawat pribadi tipe Bombardier Challenger 604 itu merupakan milik konglomerat Turki Huseyin Basaran.

Naasnya, didalam pesawat ada putrya, Mina Basaran bersama 7 rekannya yang baru saja menyelesaikan acara Bridal Shower.

Yang menjadi sorotan ialah Huseyin Basaran yang merupakan pengusaha terkenal di Turki.

Melansir hurriyet.com Huseyin Basaran memiliki perusahaan.

Hüseyin Başaran, yang datang ke dunia pada tahun 1958 di Trabzon, adalah Ketua Başaran Yatırım Holding, yang aktif di berbagai sektor.

Salah satu perusahaan milik Huseyn merupakan pemegang saham di Bank BSC, sebuah bank investasi kecil di Bahrain.

Beberapa proyek konstruksi dikerjakan oleh unit usaha Huseyn Basaran yang lain, termasuk sebuah blok apartemen mewah di Istanbul, Turki, yang dinamai ‘Menara Mina’ sesuai dengan nama sang putri.

Baca: Kecelakaan Pesawat, Mina Basaran dan 7 Rekannya Tewas, Ini 7 Foto Calon Pengantin Itu

Baca: Mahasiswa Kesal, Akibat Selokan Penuh Sampah Hujan Sebentar Kota Pekanbaru Langsung Banjir

Baca: 7 Mesin Duit Titi Kamal dan Tian yang Gak Habis Tujuh Turunan, Bisnis No 6 Digemari Jomblo

Baca: Puluhan Mahasiswa Geruduk Kantor Walikota Pekanbaru, Sampaikan Tuntutan Ini

Hüseyin Başaran, yang merupakan manajer Trabzonspor di wilayah Laut Hitam untuk sebuah masa jabatan, menikah dengan Beril Başaran dan memiliki 2 anak dari pernikahan ini.

Hüseyin Başaran, manajer generasi ketiga Başaran Holding.

Adapun Basaran Holding sudah ada sejak 1930 dan terus berinvestasi di berbagai bidang saat ini.

Terutama sektor konstruksi, makanan, pariwisata, keuangan, energi.

Secara khusus, ekspor hazelnut dan membuat namanya dengan investasi di sektor pariwisata Hussein Basaran, itu adalah pemilik pabrik pengolahan kemiri terintegrasi terkemuka Turki.

Sebelumnya diberitakan Media di Turki melaporkan Mina Basaran (28), putri dari Huseyin, membawa 7 temannya ke Dubai menjelang hari pernikahannya bulan depan

"Menurut informasi terakhir, bangkai pesawat dan jenazah telah ditemukan. Mereka akan dibawa turun dari gunung saat matahari terbit," tulis kepala organisasi Palang Merah Turki di Twitter.

Baca: Spekta Show Top 6 Indonesian Idol 2018, Prediksi yang Akan Tereliminasi, Penampilan Jonatan Cerrada

Baca: Puluhan Mahasiswa Geruduk Kantor Walikota Pekanbaru, Sampaikan Tuntutan Ini

Baca: Tanpa Urus Visa Kerja Dedi Putra Bekerja di Kapal Taiwan, Kini Nasibnya Menyedihkan

AFP  melaporkan, pejabat Turki dan Iran menyatakan pesawat Bombardier Challenger 604 itu merupakan milik konglomerat Turki Huseyin Basaran.

Pesawat lepas landas pukul 17.16 waktu setempat, dan mengilang dari radar beberapa jam kemudian. Sementara, penyebab kecelakaan belum diketahui segera.

Beberapa laporan, pesawat jatuh ketika hujan deras mengguyur kawasan pegunungan.