Mau Kenal Sejarah Kereta Api di Riau, Kunjungi Tugu Kereta Api dan Camp Tawanan di Bangkinang

Ada camp tawanan perang di Bangkinang yang menjadi saksi sejarah kerasnya romusa

Penulis: Nolpitos Hendri | Editor: Ariestia
Tribun Pekanbaru/Nolpitos Hendri
Tugu Pahlawan Kerja Simpang Tiga 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Nolpitos Hendri

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Jalur kereta api pernah ada di Riau pada masa penjajahan Jepang.

Saat ini sudah ada tugu pahlawan kerja dan monumen kereta api di Jalan Kaharuddin Naaution.

Selain itu, ada camp tawanan perang di Bangkinang yang menjadi saksi sejarah kerasnya romusha (kerja paksa) untuk pembangunan jalur kereta api dari Sumatera Barat ke Riau.

Sekilas mengenai Camp Tawanan, berada di atas tanah Sekolah Dasar 008 Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, tepatnya di tepi Jalan Lintas Pekanbaru- Bangkinang-Padang.

Camp ini saksi sejarah di masa penjajahan Jepang.

Tempat itu merupakan camp tawanan perang perempuan.

Mereka dikumpulkan di camp tersebut, sedangkan tawanan laki-laki menjadi pekerja paksa atau romusha di Jalur Kereta Pekanbaru-Muara.

Camp Bangkinang menampung kurang lebih 3.500 tahanan.

Para tahanan perang (POW) ini dibawa dari Padang-Sumatera Barat menuju Pekanbaru, bergabung dengan romusha yang terlebih dahulu bekerja membangun jalur kereta api.

Mulai dari 1943 sampai dengan tahun 1945, terdapat 2.500 anak-anak dan perempuan yang ditahan di Camp Bangkinang ini.

Ada 1000 laki-laki dan anak-anak yang ditahan pada pabrik karet yang berada tidak jauh dari Camp Bangkinang tersebut.

Pada sebuah plakat yang dicat perak, tulisan ini berada, bagian bawah tulisan terdapat deretan nama-nama orang asing yang ditulis berdasarkan umur dan negara asal.

Ada dua plakat yang mengapit plakat pertama, ketiga lembaran plakat mulai kusam.

Sebuah tugu peringatan yang terbuat dari batu setinggi satu meter menjadi alas plakat, terdapat di halaman depan Sekolah Dasar 008 Salo sebagai saksi sejarah dimasa penjajahan Jepang.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved