Keluarga Yusri Korban Penyerangan Harimau Sumatera Bonita Dapat Santunan

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru: Rizky Armanda

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Hari ini, Jumat (16/3/2018, tim dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau bersama pihak lainnya berkunjung ke kediaman almarhum Yusri (34).

Yang beralamat di Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan.

Yusri adalah korban meninggal dunia akibat penyerangan Harimau Sumatera bernama Bonita pada Sabtu (10/3/2018) lalu.

Dalam hal ini, tim memberikan santunan bagi pihak keluarga yang ditinggalkan.

"Semoga almarhum khusnul khotimah. Keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan keikhlasan," ungkap Dian selaku Humas BBKSDA Provinsi Riau.

Pihaknya juga berharap, warga Pulau Muda tetap memberikan kepercayaan kepada tim untuk menyelesaikan tugas, secepatnya mengamankan Harimau Sumatera bernama Bonita.

Baca: MENCEKAM, Terdengar Teriakan Pekerja Saat Harimau Menerkam, 15 Menit Kemudian Jasad Yusri Ditemukan

Baca: Cerita Anak Harimau yang Dimakan Warga Meluas, Ini Tanggapan Kades Tanjung Simpang

Sehingga tidak menimbulkan keresahan berkepanjangan. Masyarakat pun bisa beraktifitas dengan tenang.

Penyerahan santunan ini turut disaksikan Kepala Dusun I Pulau Muda, Staf PT Arara Abadi dan majelis guru SD 004 P. Muda.

Sebagaimana diketahui, Yusri diterkam harimau di Simpang Kanan Dusun Sinar Danau Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran Kabupaten Indragiri Hilir.

Kejadian berlangsung pada Sabtu (10/3/2018) sekitar pukul 19.00 wib.

Penyerangan satwa liar yang menimbulkan korban jiwa itu berawal sekira pukul 16.30 WIB korban bersama temannya Rusli (41), Indra (26), dan Syahran (41) sedang bekerja membuat bangunan sarang burung walet di RT 038 Simpang Kanan Dusun Sinar Danau Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran.

Setelah bekerja selama dua jam, mereka melihat Harimau Sumatera berada di bawah bangunan yang sedang dikerjakan.