73 Hari Pencarian Bonita, Harimau Sumatera yang Tetap Kuat Meski Sudah Ditembak Bius
Kondisi Bonita sempat lemah setelah di tembak bius, namun saat ini sudah kuat kembali.
Penulis: Dodi Vladimir | Editor: Afrizal
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi serangan Bonita.
Sebab, sejak dilakukan penembakan obat bius, diperkirakan satwa dilindungi itu menjadi makin beringas.
Biasanya tim hanya menggunakan mobil rescue dan duduk di bak belakang.
Namun seluruh peralatan penangkapan dan evakuasi telah disiapkan.
Blok demi blok kebun sawit dilakukan pencarian.
Dengan menggunakan alat penerangan, petugas begitu terlihat bersiaga dengan peralatan lengkap.
Setelah dilakukan pengintaian di perlintasan, Bonita tak juga kunjung terlihat.
Padahal pada malam-malam sebelumnya, Bonita sering muncul di lokasi yang sama.
Petugas kepolisian dan TNI selalu mendampingi tim gabungan, saat melakukan pencarian.
Lantaran Bonita tak kunjung muncul, tim memutuskan untuk berkumpul kembali ke posko siaga di Estate Eboni.
Sebelumnya, tim terpadu telah melakukan penambahan obat bius.
Karena beberapa kali dilakukan penembakan obat bius belum maksimal.
Menurut salah seorang Tim medis penyelamat Harimau Sumatera, drh. Andita Septiandini, kondisi Bonita sempat lemah setelah di tembak bius, namun saat ini sudah kuat kembali.
"Bahkan saat ini harimau tersebut akan mengejar jika melihat mobil, padahal sebelumnya dia diam saja." kata Dita sapaan dokter tersebut.

Baca: Geledah Kantor DPRD Bengkalis hingga Malam, Ini yang Diamankan Penyidik KPK