Kemendagri Undang Pemprov Riau untuk Finalisasi KLHS, 'Mudah-mudahan Saja Segera Tuntas'
Kemendagri mengundang Pemprov Riau, Kementerian LHK, Kementerian ATR/BPN dan Bappenas, pembahasan utamanya membahas dan memfinishing KLHS
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Budi Rahmat
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Nasuha Nasution
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Rabu (21/3/2018) Menteri Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah (Ditjen Bangda) akan menggelar rapat pembahasan untuk finalisasi Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS).
Kemendagri mengundang Pemprov Riau, Kementerian LHK, Kementerian ATR/BPN dan Bappenas, pembahasan utamanya membahas dan memfinishing KLHS.
Baca: Rahasia Awet Muda Wanita Ini Mencengangkan , Renang di Air Dingin dan Jogging Tak Berbusana
Baca: Deklarasi Anti Hoax di Bengkalis, Ini 3 Poin Pernyataan Bersama
"Kemendagri mengundang Pemprov dan sejumlah Kementerian besok (hari ini) di Kemendagri membahas dan menyelesaikan KLHS, "ujar Kepala Bappeda Riau Rahmat Rahim kepada Tribun Selasa (21/3/2018).
Menurut Rahmat Rahim proses untuk KLHS sendiri sebagaimana janji dari Kementerian LHK akan diselesaikan pekan ini selanjutnya dilakukan penuntasan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).
"Mudah-mudahan saja segera tuntas RTRW ini dan bisa dijalankan sesuai rencana, "ujarnya.
Sementara itu Anggota Komisi VII DPR RI Sayed Abubakar Assegaf mengatakan dirinya sudah menanyakan langsung kepada Menteri LHK terkait RTRW Riau, namun menurut Menteri ada yang harus dituntaskan.
Baca: Dinikahi Kakek 71 Tahun dan Diberi Uang Rp 1,4 Miliar, Wanita ini Malah Nginap dengan Pria Lain
"Saya sudah tanya langsung dengan buk Menteri ada beberapa masukan dari masyarakat yang harus dipenuhi dan itu syarat penting untuk RTRW Riau, "ujar Sayed Abubakar Assegaf.
Menurut Sayed Abubakar Assegaf pemerintah Provinsi Riau harus sabar menunggu proses dan tahapan di Kementerian sehingga hasilnya juga bisa maksimal.
"Lebih baik sekarang bersabar dari pada nanti cepat selesai namun hasilnya tidak maksimal dan harus berurusan dengan hukum, "ujarnya.
Baca: Inilah Fakta Misteri Gadis Cantik yang Tewas Usai Pesan Taksi Online, Siska Dicekik Usai Dirampas
Sayed Abubakar Assegaf juga mengakui investor perlu masuk ke Riau namun perlu juga untuk menuntaskan RTRW secara tuntas.
"Yang jelas bagaimana agar RTRW yang dituntaskan nanti betul-betul bermanfaat dan tidak ada masalah dikemudian hari tentunya, "ujar Sayed Abubakar.
Sebelumnya Direktur Pencegahan Dampak Lingkungan Kebijakan Wilayah dan Sektor Laksmi Wijayanti menyayangkan sikap Pemerintah Provinsi Riau yang mengeluh soal penuntasan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) untuk penuntasan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Riau.
Baca: Arif Tampil Berkoreografi di Konser Final Top 27 Liga Dangdut, Soimah pun Takjub
"Sayang sekali mereka mudah mengeluh, dimana ada daerah lain tetap bersemangat walau asistensi berkali-kali, "ujar Laksmi kepada Tribun pekan lalu.
Menurut Laksmi pihaknya melakukan asistensi sesuai tingkat persoalan dan kualitas KLHS sendiri. Sehingga menurutnya tujuannya juga untuk yang lebih baik.
"Yang masih belum sesuai ketentuan kita bantu lebih intensif agar baik hasilnya. Bukan sembarangan saja, "ujarnya.
Baca: Sudah 40 Tahun Lamanya Pria Uzur Ini Ngemil 500 Gram Pasir, Dokter Saja Sampai Bingung
KLHK juga menurut Laksmi sangat terbuka dan serius membantu daerah yang membutuhkan. Siapapun boleh bertanya apa yang masih perlu disempurnakan tentang KLHS RTRW Riau.
"Tidak ada hal yang kami tutupi, semuanya dibuka dan silahkan berdiskusi dengan kami, "ujarnya.
Saat ditanya kapan tuntas KLHS sebagai syarat untuk penetapan RTRW Riau sendiri menurut Laksmi direncanakan tuntas bulan Maret ini.
" Diupayakan KLHS selesai dan memenuhi ketentuan dalam bulan ini. Makanya kita kebut terus asistensinya, tujuan kami baik untuk Riau, "ujarnya.(*)