Harimau Serang Warga
Harimau Bonita Tinggalkan Perkebunan Kelapa Sawit, Masuk ke Kawasan Hutan
Harimau Sumatera, Bonita yang kini masih diburu tim diketahui telah masuk ke kawasan hutan
Penulis: Ilham Yafiz | Editor: Sesri
Laporan wartawan Tribunpekanbaru.com, Ilham Yafiz
TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Harimau Sumatera, Bonita yang kini masih diburu tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam ( BBKSDA), dan bantuan Polri dan TNI di Kabupaten Indragiri hilir (Inhil) diketahui telah masuk ke kawasan hutan.
Ia tidak lagi berada di kawasan perkebunan kelapa sawit.
Harimau penerkam dua orang warga di Inhil ini diketahui kembali masuk ke kawasan hutan, setelah sebelumnya berkeliaran di dalam kebun sawit PT. Tabung Haji Indo Plantation (THIP).
"Hari ini teman-teman kita disana melakukan patroli dan terpantau Bonita mulai masuk ke kawasan hutan," kata ketua tim penyelamat Bonita, Mulyo Hutomo Rabu (21/3/2018).
Baca: VIDEO: Detik-Detik Harimau Bonita Muncul Siang Bolong Bikin Syok, Petugas Lakukan Ini
Baca: Seharian Bonita Menghilang, Tim BBKSDA Lakukan Penyisiran
Baca: Umpan Dimakan, Tim Akan Naikkan Dosis Bius Untuk Melumpuhkan Harimau Bonita
Kawasan hutan yang dimasuki harimau ini merupakan jalur hijau yang berbatasan langsung dengan perkebunan PT.THIP Kawasan hutan itu memiliki luas sekitar 22 kilometer persegi.
"Kendati telah memasuki kawasan hutan, tetap kami akan berupaya melakukan pencarian dan penyelamatan. Itu mutlak dilakukan karena Bonita dalam keadaan sakit (mengalami perubahan perilaku)," sebutnya.
Muncul Siang Hari
Disaat tim gabungan penyelamat Harimau Bonita di Kecamatan Pelangiran Indragiri Hilir (Inhil) sibuk mencari dan hendak menangkapnya, tersebar video terbaru tentang keberadaan binatang buas tersebut pekan lalu.
Video itu tentang pertemuan dua pekerja perkebunan kelapa sawit yang bertemu dengan harimau yang diduga Bonita di tengah jalan.
Video tersebut tersebar di media sosial What's App dan Facebook. Rekaman gambar berdurasi 43 detik itu diambil dari atas sepeda motor oleh dua pria yang bertemu dengan harimau.