Heboh Adu Statemen Amien Rais dengan Luhut, SBY Soroti Pernyataan Bernada Ancaman Ini
Sebaliknya, SBY meminta pemerintah dapat bekerjasama dengan masyarakat secara baik.
Awalnya, Luhut bicara panjang lebar soal hal-hal yang sudah dilakukan pemerintah, khususnya di bidang Kemaritiman.
Setelah memberi pemaparan selama 16 menit, ia pun mengungkapkan bahwa pemerintah terbuka dengan kritik dan masukan yang membangun.
Hanya saja, Luhut meminta agar kritik itu tidak disampaikan secara asal-asalan. Ia lalu menyinggung soal adanya tokoh senior yang menyebut program pembagian sertifikat Jokowi membohongi rakyat.
"Kalau ada senior bilang bahwa ngasih sertifikat itu ngibulin rakyat, apanya yang ngibulin. Dari dulu juga ada pembagian sertifikat, tapi prosesnya panjang, lama dan sedikit. Sekarang prosesnya cepat, dan banyak. Lah, salahnya di mana," kata Luhut.
Luhut pun mengancam akan membongkar dosa-dosa orang yang asal-asalan mengkritik pemerintah. Luhut menyebut, orang-orang tersebut punya banyak dosa di masa lalu.
Baca: Fahri Hamzah Beberkan ke Polisi Kronologi Kicauan Presiden PKS di Twitter
Baca: Diet Ala Militer, Berat Badan Turun 10 Kg Hanya Dalam 3 Hari, Berani Coba?
Baca: VIDEO: Detik-Detik Harimau Bonita Muncul Siang Bolong Bikin Syok, Petugas Lakukan Ini
"Jangan asal kritik saja. Saya tahu track record-mu, kok. Background saya spion juga," kata purnawirawan Jenderal TNI ini.
"Kalau kau merasa paling bersih kau boleh ngomong. Dosamu banyak juga kok. Sudahlah, diam sajalah. Jangan main-main, kalau main-main kita bisa cari dosamu, memang kamu siapa?" tambah dia.
Sementara itu, Anggota Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional ( PAN), Dradjad Wibowo, menyesalkan sikap Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan yang mengancam akan membongkar dosa tokoh senior yang dinilainya asal-asalan mengkritik pemerintah.
Menurut Drajad, pernyataan Luhut itu menjadi tendensi buruk bagi pemerintahan Jokowi.
"Mengapa? Sebab, bisa dipakai sebagai pembenaran bahwa pemerintahan Jokowi terkesan senang mencari kesalahan dari pihak yang berbeda pandangan dan atau berseberangan," kata Drajad lewat pesan singkat, Selasa (20/3/2018).
"Selain itu, menimbulkan kesan bahwa pemerintah juga suka main ancam dan tidak ragu memakai segala cara untuk membalas dendam," katanya.
Meski Luhut tak menyebut siapa tokoh senior yang dimaksud, Drajad meyakini bahwa pernyataan Luhut itu mengarah kepada Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais.