Dewan Minta Pemkab Inhil Lakukan Ini untuk Selamatkan Kebun Kelapa dari Dampak Intrusi Air Laut,

Laporan Wartawan Tribuntembilahan com : T. Muhammad Fadhli.

TRIBUNTEMBILAHAN.COM, TEMBILAHAN- Ketua Komisi II (Dua) DPRD Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Ir Junaidi, menilai perlunya sebuah tindakan yang komprehensif oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil melalui Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (DPUPR) Inhil untuk mengatasi intrusi air laut dan sendimentasi yang menjadi persoalan kerusakan lahan perkebunan kelapa rakyat.

Baca: Kisah Driver Ojek Online yang Dipaksa Menikahi Penumpang Wanitanya, Fakta Sebenarnya Bikin Kaget

Baca: Wanita Ini Dipaksa Berhenti 2 Lelaki, Kemudian Leher Ditodong Samurai, Ini yang Terjadi Selanjutnya

Menurutnya, reklamasi sungai bisa menjadi pilihan untuk mengatasi kenaikan permukaan air sungai di Inhil akibat sedimentasi yang memiliki dampak negatif lainnya.

“Dangkalnya sungai dan daratan yang dipersempit oleh erosi perlu solusi, yaitu melalui reklamasi sungai,” tukas Junaidi melalui keterangan yang diterima, Kamis (22/3/2018)

Melalui reklamasi sungai ini, dijelaskan Politisi Partai Golkar ini, akan dapat membantu mengatasi sedimentasi, penimbunan sebagian ruas aliran sungai mampu mengembalikan fungsi Daerah Aliran Sungai (DAS) dalam siklus pasang surut dan menahan debit air yang memuncak.

Baca: Seluruh Awak Kapal Penyeberangan Roro Jalani Tes Urine, Ada Apa?

“Nah, pada akhirnya, DAS akan berfungsi dengan baik sehingga sistem trio tata air yang dicanangkan di areal perkebunan akan berfungsi mengatur level tinggi permukaan air, serta memberikan fungsi leaching bagi perbaikan PH tanah,” jelas Junaidi.

Baca: Temuan ‎Ikan Kaleng Mengandung Cacing Pita di Berbagai Daerah, Bagaimana dengan Rohul?

Di sisi lain, dijelaskannya lagi, reklamasi sungai juga dapat memperkecil debit air yang masuk dan melimpah.

“Jari Reklamasi sungai pada DAS ini adalah semacam langkah antisipatif atas kerusakan lahan perkebunan akibat terendam air,” tukas Junaidi.(*)