Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kampar

Tim Ahli Cagar Budaya Duga Kuat Batu Kuno Ditemukan di Galian C Bagian Candi Muara Takus

Namun Tim Ahli Cagar Budaya Riau (TACB) menduga kuat batu itu adalah penyusun kontruksi candi.

Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Afrizal
fernando
benda aneh yang ditemukan di dekat candi muara takus 

Baca: Diselingkuhi, Kakek yang Nikahi Gadis 26 Tahun Gugat Pengembalian Mahar Rp 1 Miliar

Baca: Panwaslu Pelalawan Panggil PNS Terkait Kehadiran Cagub pada Peresmian Tekno Park

Tri yang juga Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Batu Sangkar, Sumatera Barat ini, mengatakan, oleh perkiraan luas kawasan tersebut, maka sangat dimungkinkan batu tersebut adalah bagian candi.

Meski begitu, penelitian arkeologi masih diperlukan untuk memastikan kepurbakalaan batu tersebut. 

Beberapa waktu lalu warga menemukan beberapa benda aneh di bekas lokasi Galian C dekat Candi Muara Takus, Desa Muara Takus Kecamatan XIII Koto Kampar.

Benda ini diyakini masih bagian dari candi yang sudah lama terpendam di dalam tanah.

Informasi ini didapat Martin Hendra dari warga sekitar candi, Jumat (16/3/2018) sore lalu.

"Menurut masyarakat, ada penemuan berupa pelataran candi yang sudah digerus Eskavator (alat berat)," ungkapnya, Minggu (18/3).

Lokasi bekas Galian C dimana batu kuno diduga bagian Candi Muara Takus ditemukan
Lokasi bekas Galian C dimana batu kuno diduga bagian Candi Muara Takus ditemukan (Tribupekanbaru/nando)

Martin mengatakan, lokasi penemuan berjarak sekitar 400 meter di utara candi.

Tepatnya ke arah jembatan penghubung Desa Muara Takus dengan Desa Gunung Bungsu.

Martin mengatakan, penambangan pasir dan batu itu tidak beroperasi lagi.

Pengusaha meninggalkan bekas pengerukan begitu saja.

Kini yang tinggal hanya genangan di lubang bekas galian.

Sedangkan tanah digali habis-habisan.

Lokasi bekas Galian C dimana batu kuno diduga bagian Candi Muara Takus ditemukan.
Lokasi bekas Galian C dimana batu kuno diduga bagian Candi Muara Takus ditemukan. (Tribupekanbaru/nando)

Menurut Martin, benda-benda itu berupa batu kuno berukuran 16 sentimeter persegi dengan ketebalan 4 sentimeter.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved