Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ngeri, Tengkorak Kepala Pria Ini Tertembus Batang Besi, Meski Keajaiban Membuatnya Selamat, Namun 

Dr. Harlow membersihkan semua luka Gage, termasuk mengeluarkan batang besi yang tersimpan di tengkorak otaknya.

Editor: M Iqbal
Intisari/thevintagenews
Intisari/thevintagenews Phineas Gage. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Salah satu kasus kesehatan yang terjadi di Amerika Serikat ini cukup mengejutkan banyak orang.

Kasus ini sempat dikategorikan sebagai kondisi medis yang aneh.

Nama kasusnya adalah “American Crowbar Case”.

Namun dari kasus ini, dokter melihat adanya korelasi antara indeks perubahan kepribadian setelah cedera lobus frontal.

Kasus tersebut terjadi pada tahun 1848 di area pembangunan Rutland & Burlington Railroad.

Saat itu, terjadi sebuah ledakan yang membuat sebuah batang besi berukuran sekitar satu meter panjang dan berdiameter tiga cm terlempar dan mengenai seorang pekerja bernama Phineas Gage (25).

Akibatnya, batang besi itu menembus pipi dan sampai di tengkorak kepalanya. Dia pun segera dibawa ke rumah sakit.

Baca: Dituding Transgender, Merasa Terpukul, Begini Klarifikasi Lucinta Luna

Baca: Kerap Ditinggal Bekerja, Bilqis Anak Ayu Ting Ting Curhat Lewat Lagu Bunda

Phineas Gage.

Baca: Tak Pakai Olahraga, Wanita Usia 50 Tahun Ini Sukses Diet, Cuma 12 Minggu Alami Perubahan Drastis

Ketika sampai di rumah sakit, Gage dirawat oleh Dr. John Harlow.

Dr. Harlow membersihkan semua luka Gage, termasuk mengeluarkan batang besi yang tersimpan di tengkorak otaknya.

Sayangnya, luka pada kepala Gage menjadi terinfeksi karena Harlow menggunakan jarinya.

Infeksi itu membuat Gage koma dan keluarga sudah pasrah untuk merelakan Gage.

Tapi keajaiban itu datang.

Gage berhasil sadar. Walau ia harus kehilangan satu matanya dan tengkorak kepalanya patah.

Hanya saja, setelah Gage sadar dia menjadi ‘berbeda’.

Dilansir dari neurosurgery.org, Gage mengalami perubahan mental yang membuat dirinya menjadi seorang pria yang gelisah dan keras kepala.

Singkatnya, Gage menjadi pria yang “bukan seperti Gage lagi”.

Pada tahun 1860, Gage meninggal karena kejang-kejang akibat trauma otaknya.

Baca: Fahri Hamzah: Presiden Jangan Rebut Tugas Lurah

Ilustrasi tengkorak Phineas Gage.

Baca: Pidato Prabowo Soal Indonesia Bubar 2030, Gatot Nurmantyo: Apa yang Tidak Mungkin? Waspada!

Setelah kematiannya, pada tahun 1869, baru Dr, Harlow melaporkan perubahan mental Gage dan membuat para ilmuwan, khususnya di bidang neuropsikologi, ingin melakukan penelitian terhadapnya.

Kuburan Gage pun digali kembali pada tahun 1867 dan membuka pintu baru bagi dunia kesehatan.

Dari penelitian tersebut, para ilmuwan menemukan fakta baru, yaitu area tertentu pada kroteks frontal otak mempunyai peranan yang besar untuk mengatur perilaku dan karakter manusia.

Selain itu, mereka juga menemukan korelasi antara trauma otak dengan perubahan kepribadian seseorang.

 Kini, tengkorak Gage dan tongkat besi yang menjadi bukti penelitian tersimpan rapi di Museum Anatomo Warren di Universitas Harvard. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Pria Selamat Meski Tengkorak Kepala Tertembus Batang Besi, Jadi Kasus Medis Paling Langka di Sejarah

Baca: Ini Jadwal dan Link Streaming Laga Hidup Mati Timnas U-19 Indonesia vs Brunei Sore Ini

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved