Syok Lihat Kulitnya Menggelambir, Wanita Ini Takut Jadi Stres, Ternyata Ini yang Terjadi Sebelumnya

TRIBUNPEKANBARU.COM - Hope Tucker menderita obesitas parah.

Wanita memiliki berat tubuh hampir 150 kilogram.

Dengan bobot yang super tersebut, Hope mengalami krisis kepercayaan diri sejak masih kecil.

"Karena saya gemuk, semua gadis lain akan melihat saya dengan jijik," kenangnya dilansir Daily Mail, dikutip Tribunpekanbaru.com.

Hope merasa sakit hati kala mengetahui mereka memandangnya sambil berbisik-bisik.

Ketika dia pulang sekolah, Hope menenangkan diri dengan makan hingga dan berat badannya terus meningkat.

Ibunya Lisa mengatakan putrinya mengalami kesulitan berjuang dengan raa depresi.

Jadi dia membawanya menemui seorang psikolog anak.

Baca: Astaga, Guru Ini Malah Mengandung Bayi dari Murid Laki-laki yang Diangkatnya Jadi Anak

Harapan berakhir dengan memakai obat untuk depresi, tetapi salah satu efek samping dari obat itu adalah penambahan berat badan.

Saat itulah berat badannya benar-benar mulai lepas kendali.

"Berat badan saya mulai mempengaruhi kesehatan saya. Saya mudah kehabisan nafas. Saya berada pada kondisi pra-diabetes," katanya.

Pada usia 20 tahun dia mencapai berat badan tertinggi, hampir 150 kilogram.

Ia pun mencoba mengatasi hal tersebut dengan operasi bypass lambung.

Semuanya pun berubah, ia mulai kehilangan berat badan pada empat bulan pertama setelah operasi.

Hingga akhirnya dia bisa melepaskan obat depresi.

Namun masalah lain muncul setelah berat tubuh turun drastis.

Baca: Asyik Nonton TV Terdengar Suara Mencurigakan di Dinding Rumah, Begitu Dijebol. . . NGERI! !

Setelah kehilangan sekitar 36 kilogram, Hope memperhatikan kulitnya menggelambir.

Bahkan semakin banyak kala tubuhnya jadi kurus.

Ia pun memohon pada dokter untuk mengangkat kulit berlebih yang tidak sedap dipandang tersebut.

Namun, setelah kehilangan sekitar 80 lbs, Hope mengatakan dia mulai memperhatikan kulit ekstra.

Hal itu mulai kembali mempengaruhi perasaannya tentang penurunan berat badan," ia menjelaskan.

'Saya mulai sedih karena itu hanya mengingatkan pada tubuh saya yang paling berat. Saya bekerja sangat keras untuk mengatasi depresi ini, dan saya khawatir bahwa sekarang kulit ekstra ini akan menyebabkannya kembali," tambahnya. (*)