Ada Sejumlah Luka di Tubuh Korban, Ini Kronologis Dugaan Perampokan di Kantor Pengiriman Barang
Warga Labuh Baru, Pekanbaru geger adanya temuan jasad wanita di teras rumah. Dugaan awal perampokan, begini kronologis peristiwa
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Budi Rahmat
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru: Rizky Armanda
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU-Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto membeberkan perihal kronologis peristiwa yang awalnya dilaporkan merupakan perampokan, Senin (2/4/2018).
Lokasi kejadian yakni di sebuah rumah yang diketahui milik Edi Suwarno.
Baca: Saat Jadi Saksi, Perawat Ini Cerita Soal Novanto yang Terkapar Hingga Terpergok Berdiri Buang Air
Di mana rumah itu juga menjadi kantor salah satu brand jasa pengiriman barang di Jalan Garuda, Kelurahan Labuh Baru Timur, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru.

Dikatakan dia, pihak kepolisian awalnya menerima laporan adanya dugaan perampokan, atau pencurian dengan kekerasan, sekitar pukul 13.30 WIB.
Korban berinisial S alias Ani (45), saat itu berada di dalam rumah itu seorang diri.
Dia ditemukan di ruang penerimaan paket.
Di mana korban juga merupakan karyawan dan sudah 5 tahun belakangan bekerja di sana.
Baca: Pasca Truk CPO Terguling di Sitinjau Lauik, Jalan Sudah Bisa Dilalui, Pengendara Hati-hati
Korban yang mengalami luka dan ditemukan dalam kondisi pingsan dan koma, sempat dilarikan ke rumah sakit Ibnu Sina.

Sekitar pukul 15.00 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia.
Jasad korban selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk kepentingan pemeriksaan autopsi.
"Secara kasat mata, korban mengalami luka hanya didagu," ujar Kapolresta kepada tribunpekanbaru.com
Terkait dugaan perampokan Susanto membeberkan, masih akan melakukan pendalaman lebih lanjut.
"Dari hasil pengecekan terakhir, tidak ada barang yang hilang, tapi ini masih proses," sebut dia.
Baca: Mayat Wanita Ditemukan di Kantor Agen Pengiriman Barang, Begini Kata Warga Soal Identitas Korban
Yang paling utama diungkapkan Susanto, adalah mengetahui penyebab pasti kematian korban.
"Kita melaksanakan olah TKP, ada beberapa barang bukti seperti dokumen-dokumen, bercak darah, dan uang tapi dicek tidak ada yang hilang. Ini nanti yang akan menjadi petunjuk bagi kita untuk mengungkap perisiwanya," sambung dia lagi.
Untuk dugaan perampokan (curas), Kapolresta belum bisa memastikan. Untuk mengungkapkan kasus ini, pihaknya turut di-back up Direktorat Kriminal Umum Polda Riau (Dirkrimum)
Sementara itu, Direktur Kriminal Umum Polda Riau Kombes Pol Hadi Purwanto mengatakan, kasus ini menjadi atensi khusus.
Baca: Warga Labuh Baru Geger, Jasad Wanita Kondisi Luka Ditemukan dalam Kantor Agen Pengiriman
Karena ada dugaan menyangkut soal kasus pencurian dengan kekerasan.
"Tim kami semuanya diturunkan. Sementara barang-barang di TKP tidak ada yang hilang. Kita masih mencari praduga tindak pidana yang ada," tutur dia.(*)