6 Fakta yang Terkuak Saat Syahrini jadi Saksi First Travel, No 2 Syahrini Ungkap Kekeselannya
Namun, Syahrini juga melakukan pembayaran sebagian di luar paket umrah plus kepada First Travel dengan kisaran nilai Rp 190 juta.
Namun, ia mengaku sama sekali tidak menerima uang untuk endorsement.
Sesuai nota kesepahaman, dalam sehari, Syahrini diminta mengunggah dua konten di akun Instagram-nya.
Dalam caption, dibubuhkan tagar #VVIPFirstTravel.
Namun, Syahrini membantah dirinya mengendorse First Travel seperti dilansir tribunpekanbaru.com dari kompas.
Ia mengatakan, harga endorse yang ditetapkan manajennya setiap postingan seharga Rp 150 juta.
Selama perjalanan sembilan hari, semestinya ia menerima Rp 1,3 miliar jika ada kesepakatan endorse. Syahrini bahkan membayar sendiri biaya umrah rombongannya dengan total Rp 197 juta.
"Tidak ada satu persen pun uang mengalir ke tangan Syahrini dari First Travel. Murni kerja sama kami, saya selaku artis harus mem-post," kata Syahrini.
2. Menyesal umrah dengan First Travel
Syahrini mengaku tidak tahu kredibilitas First Travel saat manajemennya meneken kontrak. Ia menerima informasi dari temannya bahwa perusahaan tersebut bagus untuk keberangkatan fasilitas VVIP.
Ia mengaku tak sudi menggunakan jasa First Travel jika tahu rekam jejak perusahaan itu. "Kalau saya tahu kredibilitasnya, Naudzubillahi min dzalik, saya tidak mau pakai First Travel," kata Syahrini.
Ia baru mengetahui kabar miring soal First Travel setelah kembali umrah pada awal April 2017.
Saat itu ia banyak melihat di berita dan media sosial bahwa banyak calon jemaah yang tidak diberangkatkan. Selama di Tanah Suci, kata dia, sama sekali dia tidak mendengar soal kredibilitas First Travel.
"Masalah First Travel ini terpublikasi setelah saya umrah. Terkuaknya kasus ini ke publik," kata Syahrini.
Baca: Tanpa Eliminasi di Top 3, Abdul, Maria, Joan Lolos Road to Grand Final Indonesian Idol
Baca: Ditantang Nikahi 6 Wanita, Per Orang Hotman Paris Beri 1 Lamborghini, Para Wanita Bilang Begini