'Tak Perlu Merasa Hebat' Farhat Abbas Numpang Mobil Mewah Mantan Istri Setelah 4 Tahun Cerai
Sebuah video yang mempertontonkan moment unik antara Farhat Abbas dengan sang mantan istri, Nia Daniati beredar di media sosial.
"Untuk menjadi sukses itu tidak perlu harus tampak di depan atau merasa hebat jadi nomor satu. Walau berada di belakang tapi tetap mendorong orang lain untuk maju dan bahagia. Itulah kesuksesan yang sejati. Nomor satu adalah tetap sederhana," tulis Farhat.
Berikut video selengkapnya:
Seperti yang kita ketahui, empat tahun sudah Nia Daniati tidak lagi menyandang status sebagai Nyonya Farhat Abbas.
Biduk rumah tangga keduanya tidak lagi bisa dipertahankan. Pada 27 Januari 2014 lalu.
Nia Daniati menggugat cerai Farhat
Perceraian mereka pun tidak dalam keadaan damai alias banyak serangan-serangan yang dikeluarkan Farhat Abbas.
Sontak video kebersamaan tersebut pun tidak menutup kemungkinan untuk menjadi pembicaraan publik.
Sebelumnya Nia Daniati dan Farhat yang sudah bercerai sejak tahun 2014 dikabarkan berebut harta gono gini.
Mahkamah Agung telah menolak kasasi yang diajukan Nia Daniati pada November lalu.
Karena itu, Nia harus mengosongkan rumahnya yang terletak di kawasan Kemang Jakarta Selatan.
mengetahui dirinya menang, Farhat Abbas bersyukur setelah melalui proses yang panjang.
"Alhamdulillah, ya ikuti prosesnya dan saya menang. Dan sebaiknya Nia Daniati lebih baik legowo saja dan sesuai aturan saja." tuturnya.
Farhat juga menuturkan bahwa bukan dirinya yang merasa pelantun lagu Gelas Gelas Kaca yang mengambil separuh hartanya melainkan Nia sendiri yang merasa begitu.
"Itu punya saya kok, semua punya saya. Sebenarnya bukan saya yang merasa, Nia yang merasa mengambil setengah dari pada milik saya." jelas Farhat.
Tidak hanya rumah, sebuah mobil yang juga menjadi objek sengketa nantinya akan dilelang dan hasilnya dibagi dua antara Nia dan Farhat.
Dan Farhat sudah merencanakan tindakan yang akan diambilnya jika Nia tidak mau menjual mobil secara suka rela tersebut.
"Udah berkekuatan hukum dan kalau Nia ga mau menjual suka rela, kita bisa mengajukan eksekusi kemudian dilanjutkan lelang." katanya saat itu. (*)