Tragis! Pria Ini Ditemukan Tewas Dimakan Kadal yang Diperlihara Sejak Kecil, Kondisinya Mengenaskan

Nasib tragis dialami oleh seorang mantan tentara, Ronald Huff. Ia ditemukan tewas di rumahnya di Newark, Delaware, Amerika Serikat.

Editor: M Iqbal
Animal Planet
Ronald Huff memelihara kadal. 

TRIBUNPEKANBARU.COM – Nasib tragis dialami oleh seorang mantan tentara, Ronald Huff.

Ia ditemukan tewas di rumahnya di Newark, Delaware, Amerika Serikat. 

Baca: Diminta Fredrich, Kepala Keamanan Rumah Sakit Minta Petugas KPK Tak di Koridor Ruang VIP Novanto

Baca: Saat Membandingkan Berliannya dengan Syahrini, Hotman Paris: Satu-satunya Berlian Artis yang Asli

Ronald Huff memelihara kadal.
Ronald Huff memelihara kadal. (Animal Planet)

Mayat pria berusia 42 tahun itu ditemukan polisi bersama seekor kadal monitor sungai Nil.

Kadal tersebut berukuran panjang 1,8 meter. 

Kadal monitor adalah hewan endemik di Afrika.

Binatanga yang berbisa ini pemakan daging, serta agresif. 

Kematian Ronald menjadi salah satu contoh yang mengerikan dan aneh tentang manusia yang dimakan oleh hewan peliharaan mereka sendiri. 

Diceritakan, kantor sherif di kota itu menerima panggilan untuk memeriksa kesejahteraan dari Ronald Huff. 

“Mereka mengetuk pintu apartemennya tetapi tidak ada jawaban,” cerita mantan sherif New Castle County, Trinidad Navarro, kepada Animan Planet. 

Ia melanjutkan, ketika akhirnya sherif bisa masuk ke dalam apartemen.

Mereka menemukan tubuh Ronald merosot di balik pintu. 

Sementara di tempat lain di dalam apartemen ditemukan seekor kadal monitor.

Wajah dan leher hewan ini berlumuran darah. 

Jadi, mereka tahu faktanya hewan itu mengunyah korban. 

Kadal yang memakan majikannya sendiri.

“Aroma busuk ke luar dari aparteman Ron hingga menembus dinding,” cerita tetangganya, Jeff Wildonger, seperti dikutip dari situs The Sun, pekan lalu. 

“Aku lihat wajahnya benar-benar habis dimakan.” 

Baca: Ruhut Sitompul: Hahaha FZ Makin Bocor, Membanggakan Putin, Nggak Salah Nie

Baca: Ditantang Nikahi 6 Wanita, Per Orang Hotman Paris Beri 1 Lamborghini, Para Wanita Bilang Begini

Sebuah autopsi yang dilakukan oleh Pemeriksa Medis Negara sepekan setelah kematian Ronald tidak bisa menjelaskan dengan pasti bagaimana sebenarnya ia mati. 

Meskipun demikian, mantan bos Ronald, Mike Cassidy, mengklaim bahwa karyawannya itu pernah menunjukkan padanya luka yang disebabkan gigitan kadal. 

Artinya, Ronald pernah diserang kadal sebelumnya. 

Diketahui kadal monitor sungai Nil (Varanus niloticus) biasanya makan hewan kecil, seperti tikus, di alam liarnya. Bila dalam penangkaran, hewan itu diberi makan daging ayam mentah. 

Meskipun hewan itu jadi populer di Amerika Serikat sebagai seekor hewan peliharaan, kadal itu berbahaya karena giginya yang runcing dan berbisa. 

Baca: Hanya Modal Rp 200 Ribu untuk Beli Minyak Ini, Jodoh akan Terpikat! Benarkah?

Sebenarnya racun kadal itu tidak benar-benar fatal bagi manusia. Hanya saja racun itu bisa memengaruhi tekanan darah. 

Menurut direktur SPCA John Caldwell, kadal itu kemudian di serahkan ke kebun binatang atau ditidurkan selamanya. 

Pasalnya hewan itu bertingkah agresif, bila didekati akan membuka mulutnya. (intisari-online)

Baca: Inilah Pasukan Elite dengan Tampilan Menyeramkan di Dunia, Kopaska TNI AL Nomor 4

Tags
Tewas
Kadal
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved