Dumai

Seorang Remaja di Dumai Dikawal Petugas 3 Institusi Saat UNBK, Kisah Dibaliknya Bikin Miris

MS tetap menjalani Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2018 di Kota Dumai.

Penulis: Fernando | Editor: Afrizal
Tribunpekanbaru/Fernandosikumbang
Para siswa tampak serius mengikuti UNBK 2018 di MAN 1 Dumai, Rabu (11/4/2018). 

Pihak sekolah tidak boleh memberhentikan siswa yang tersangkut hukum.

Baca: Prabowo Tak Jadi Capres? Pengamat: Wajar, karena Kekuatannya Sudah Tercatat Kubu Jokowi

Kepala Rutan Dumai, Edi Mulyono menyebut bahwa pihaknya terus lakukan pendampingan terhadap anak yang berhadapan dengan hukum.

MS aktif di kegiatan Pramuka Rutan Dumai. Ia berkelakuan baik selama menjalani masa hukuman di dalam rutan. 

Kepala MAN 1 Dumai, Januarizal mengakui ada satu peserta Ujian Narkoba Berbasis Komputer (UNBK) 2018 tingkat Madrasah Aliyah (MA) di sekolah itu sedang berhadapan dengan hukum.

Peserta berinsial MS merupakan siswa satu MA swasta di Kota Dumai.

Remaja 17 tahun ini masih menjalani masa hukuman di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Dumai.

Pihak panitia mengaku tidak ada perlakuan khusus terhadap MS.

Ia tetap jalani ujian di ruang yang sama dengan siswa lain.

MS menjalani ujian di kelas bersama siswa yang berasal dari sembilan MA di Kota Dumai.

Baca: TRAGIS, Gagal Ucapkan Ijab Kabul Beberapa Kali, Pria Asal Kuansing Ini Nekat Bunuh Diri

Baca: STIKES AL-Insyirah Pekanbaru Buka Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Ajaran 2018/2019

UNBK tingkat MA memang terpusat di MAN 1 Dumai.

MS pun tak canggung bertemu teman sekelasnya.

"Siswa tersebut bergabung dengan siswa lainnya saat UNBK. Kami pastikan tidak ada perlakuan khusus, tapi ada yang mengawasi dari Rutan Dumai," papar Januarizal kepada Tribundumai.com, Rabu (11/4/2018).

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved