Tak Ada Ujian Susulan bagi Siswa yang Tidak Ikut UN, Ini Alasannya

Laporan Reporter Tribuntembilahan.com : T. Muhammad Fadhli.

TRIBUNTEMBILAHAN.COM, TEMBILAHAN- Hari ini, Kamis (12/4/2018) merupakan hari terakhir pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMA, baik itu Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP).

Selama empat hari pelaksanaan sejak Senin (9/4/2018) tersebut, masih terdapat siswa yang tidak ikut dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun 2018 di Kabupaten Inhil.

Baca: Masih Banyak OPD Belum Gunakan Basis Data Terpadu dalam Jalankan Program

Meskipun begitu, dipastikan tidak ada siswa yang akan mengikuti UN susulan tingkat SMA/SMK di Kabupaten Inhil.

Kepala Cabang (Kacab) Dinas Pendidikan Provinsi Riau Kabupaten Inhil, Suhartoni, S.Pd, melalui Pengawas SMK/SMA Provinsi Riau Domisili Inhil, Drs. Martian menuturkan, hal ini karena siswa yang bersangkutan telah terlebih dulu mengundurkan diri karena berbagai sebab.

Baca: Tragis, Takut Dianiaya 2 Bocah Ini Nekat Melompat dari Truk yang Sedang Berjalan

“Saya tidak bisa memastikan jumlahnya, Siswa yang tidak ikut ada. Dia begini, terdaftar sebagai peserta namun tidak sempat ikut karena dikeluarkan dari data karena mengundurkan diri, ada beberapa sebab. Ada juga siswa di sebuah SMK menghilang dan memang karena tidak tau kemana keberadaannya,” imbuh Martias di Kantor Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Riau Kabupaten Inhil Jalan Lingkar Tembilahan, Kamis (12/4/2018).

Baca: Begini Mesranya Jokowi dan Iriana saat Naik Sepeda Motor Blusukan di Kabupaten Asmat Papua

Sementara itu, Khusus untuk UNBK SMA/SMK sederajat yang tahun ini masih dilakukan di Tembilahan, dibeberkan Martias lagi, terbagi dalam beberapa sesi, karena keterbatasan jumlah komputer tidak sesuai dengan jumlah peserta.

"Jadi ada beberapa sesi sesuai dengan petunjuk dari pusat boleh beberapa sesi. Ada yang satu sesi dan tiga sesi," tandasnya.

Selama empat hari pelaksanaan Ujian Nasional (UN) sejak Senin (9/4/2018) hingga Kamis (12/4/2018), tidak ditemukan kendala berarti dari dua metode ujian, baik itu Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP).

Lancarnya pelaksanaan UN di Kabupaten Inhil ini dibenarkan oleh Kepala Cabang (Kacab) Dinas Pendidikan Provinsi Riau di Kabupaten Inhil, Suhartoni, S.Pd, melalui Pengawas SMK/SMA Provinsi Riau domisili Inhil, Drs. Martian.

“Lancar, kami sudah hubungi satu persatu sekolah tidak ada kendala berarti,” ujarnya saat ditemui terpisah oleh Tribun Pekanbaru di Kantor Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Riau Kabupaten Inhil Jalan Lingkar Tembilahan, Kamis (12/4/2018).

Martian menjelaskan, kendala teknis di lapangan seperti daya listrik yang down memang sempat terjadi di SMAN 2 Tembilahan, namun tidak mengganggu pelaksanaan UNBK karena bisa diatasi dengan cepat.

Baca: Dinas PUPR dan Dishub Riau Surati Bupati Kampar Meminta Jembatan Kota Garo Ditutup

“Walaupun daya listrik sempat down, tapi UPS masih bisa menahan sampai masalah bisa diatas, jadi tak ada masalah di SMA 2 Tembilahan, bisa diatasi,” ujarnya.

Untuk UNKP, Kekurangan soal juga terjadi di sebuah Madrasah Aliyah (MA), tapi bisa cepat diatasi.

“UNKP ada kendala kekurangan soal di utara, tapi kekurangan bisa cepat ditutupi dari soal MA lain yang ternyata kelebihan soal ujian,” tukasnya.

Baca: Cegah Banjir, Karang Taruna Rejosari Bikin Parit dan Kolam Ikan

Untuk diketahui, berdasarkan data Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Riau di Kabupaten Inhil, total 3863 orang dari 45 sekolah Negeri dan swasta di Inhil ikut dalam UN tahun 2018, serta 1 SLBN.

Hanya ada 5 sekolah yang ikut dalam UNBM di Inhil, antara lain yaitu, SMAN 1 Tembilahan, SMAN 2 Tembilahan, SMAN 1 Tembilahan Hulu, SMA PGRI dan SMA Muhammadiyah.

Sementara itu untuk Madrasah Aliyah (MA) negeri dan Swasta, ada total 2245 orang siswa mengikuti UN di 55 MA di Inhil dengan satu - satunya MA yang mengikuti UNBK yaitu MAN 1 Inhil.(*)