MENYENTUH. . . Kisah Siswi MTs Ini Buat Air Mata Mengalir, Kenyang Adalah Sesuatu yang Mahal

Ropiah tak berani berharap lauk istimewa karena kenyang baginya adalah hal yang mahal.

Editor: Afrizal
kompas.com
Kolase 

Rumah beralaskan semen dan separuh papan pada bagian dinding itu memiliki dua kamar tidur.

Satu dijadikan gudang, satu dapur, dan satu ruang tamu.

Dalam satu kamar itulah Siti Ropiah tidur bersama orangtua dan adiknya.

"Satu kamar kami tidur berempat, kamar satunya tidak kami gunakan," ujar Siti Ropiah.

Halaman pertama tulisan tangan Siti Ropiah yang menyentuh hati
Halaman pertama tulisan tangan Siti Ropiah yang menyentuh hati (KOMPAS.com/ FIRMANSYAH)

Tak ada kasur dan selimut tebal.

Keluarga ini hanya menggunakan kain tipis dan tikar sebagai pengganti kasur selama bertahun-tahun.

Sekitar tiga hari lalu barulah ada uluran tangan masyarakat memberikan keluarga ini lima kasur.

"Senang ada kasur, bisa tidur enak," ujar Maimah, adik Siti Ropiah.

Baca: Langsung Jalan-jalan Usai UNBK, Mini Bus yang Ditumpangi 15 Siswa Masuk Jurang

Baca: Demokrat Diajak Gabung oleh Gerindra, Roy Suryo: Kami Masih Ingin Serap Aspirasi Masyarakat

Untuk makan, keluarga ini mengandalkan nasi putih dan ikan asin.

Ropiah tak berani berharap lauk istimewa karena kenyang baginya adalah hal yang mahal.

Makan malam dengan keluarga Ropiah sungguh menyenangkan walaupun hanya tersedia nasi putih, telur dadar, dan ikan asin.

Tak ada listrik yang menerangi makan malam bersama nan hangat itu. "

Listrik mahal, pasang saja harus bayar Rp 2,4 juta," ujar tetangga Ropiah, Ina.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved