Kepulauan Meranti
Bahagianya Bupati Lihat Masyarakat Mampu Kembangkan Ikan di Kanal Gambut
Kanal gambut yang sebelumnya berdampak pada tingginya potensi kebakaran lahan dan hutan, saat ini menjadi sumber ekonomi masyarakat
Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Budi Rahmat
Laporan Reporter Tribunpekanbaru.com, Guruh BW
TRIBUNPEKANBARU.COM,SELATPANJANG- Kanal gambut yang sebelumnya berdampak pada tingginya potensi kebakaran lahan dan hutan, saat ini menjadi sumber ekonomi masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti.
Dengan pengelolaan yang baik, masyarakat Desa Sungaitohor, Kecamatan Tebingtinggi Timur berhasil memanfatkan kanal gambut sebagai sarana budidaya ikan.
Baca: Pria Tua Ditangkap Polisi Pelalawan, Saat Digeledah Isi Handphonenya Bikin Kening Berkerut
Tak tanggung-tanggung kanal- kanal yang dahulunya dibangun untuk mengeringkan gambut, saat ini berubah menjadi puluhan tambak ikan rawa.
Baca: Setelah Kaus, Spanduk 2019 Ganti Presiden Beredar di Beberapa Negara, Sekjen PKS: Ada yang Panik
Bupati Kepulauan Meranti, Irwan Nasir mengatakan, keberhasilan masyarakat Kecamatan Tebingtinggi Timur tersebut tidak lepas dari pembinaan Badan Restorasi Gambut (BRG) dan dukungan sejumlah peneliti dari Universitas Riau (UR) serta Indonesia Climate Change Trust Fund (ICCTF).
Irwan Nasir mengatakan, saat ini sudah ada 32 tambak ikan lele rawa yang dulunya merupakan kanal gambut.
"Saat saya tinjau ke sana, hasil budidaya ikannya sangat bagus. Hasilnya panen mereka juga memuaskan," ujar Irwan Nasir sesuai meninjau budidaya ikan rawa di Desa Sungaitohor, Kecamatan Tebingtinggi Timur, Kamis (19/4/2018).
Baca: Mosi Tidak Percaya Terhadap Ketua Komisi I, Yopi Ingatkan Anggota DPRD Inhu
Irwan Nasir berharap, masyarakat di daerah lain yang tinggal di sekitar kanal gambut juga melakukan hal yang sama.
Terlebih prospek perikanan di Meranti cukup bagus, sehingga bisa mendongkrak perekonomian mayarakat.
"Sayang sekali jika kanal yang sudah disekat-sekat akhirnya tidak dimanfaatkan. Apalagi bisa dimanfaatkan untuk menambah perekonomian," ujarnya.
Bantuan DKP Provinsi