Pendidikan S1 Diungkit, Rocky Gerung: Bukan Hanya Mengajar, tapi Membuat Matakuliah Baru
Rocky Gerung memang tamatan S1. Dikampus tersebut, Rocky Gerung mengajar mahasiswa dari S1 hingga S3.
TRIBUNPEKANBARU.com -- Rocky Gerung kembali angkat bicara ketika gelar sarjananya dipertanyakan.
Pantauan TribunWow.com, hal tersebut tampak dari unggahan akun Twitternya pada Jumat (20/4/2018).
Awalnya, akun @PartaiSocmed mengatakan jika Rocky Gerung fiktif.
Oleh karena itu, gelar S1 nya pun menurutnya patut dipertanyakan.
Baca: Gagal Romantis, Salah Pesan Kue Anniversary, Driver Ojek Online Ini Bikin Kesel Sekaligus Ngakak
Baca: Meteran Dicabut Lalu Minta Denda, Pelanggan Ini akan Kirim Surat Keberatan ke PLN Bangkinang
@PartaiSocmed: Jika profesor-nya @rockygerung jelas2 fiktif maka S1-nya pun perlu dipertanyakan.
Sebab dihasilkan dari 'Universitas Dungu'.
Menanggapi hal tersebut, Rocky Gerung lantas mengatakan jika Partai Socmed masih dungu meski sudah berbulan-bulan.
Rocky Gerung mengatakan jika dirinya tak hanya diminta mengajar di UI.
Tetapi juga telah membuka sejumlah mata kuliah (matkul) baru.
Rocky Gerung juga mengajar mata kuliah yang ia buka itu.
Baca: Baru 100 Meter Terbang, Helikopter PT IMIP Jatuh di Sulteng, Satu Orang Tewas
Dikutip Tribunpekanbaru.com, menurut Rocky Gerung, hal tersebut lantaran tidak ada yang mampu mengajar.
@rockygerung: Sudah berbulan-bulan si @PartaiSocmed masih dungu.
Saya bukan cuma diminta ngajar.
Bahkan saya membuka sejumlah matakuliah baru, dan mengajarkannya.
Mengapa?
Karena tak ada yg mampu mengajar. Makin ajaib? Cek ke UI.
Melalui postingannya selanjutnya, Rocky Gerung menyinggung otak yang terlalu standar
@rockygerung: Otak yg terlalu standar tak mampu melihat “distinction”.
Menurut Rocky Gerung, kebencian membuat orang-orang menjadi tempurung.
@rockygerung: Kebencian membuat kalian jadi tempurung.
Diberitakan sebelumnya, Rocky Gerung memang tamatan S1.
Akan tetapi, ia diminta mengajar di Universitas Indonesia karena dianggap mumpuni.
Dikampus tersebut, Rocky Gerung mengajar mahasiswa dari S1 hingga S3.
Meski demikian, ia mengaku tak pernah mengambil gajinya selama mengajar.
Gaji tersebut ia sumbangkan untuk citivas Universitas Indonesia.
Ketika ditanya mengapa? Rocky Gerung mengatakan jika karena dirinya tidak miskin.