Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ngaku Anak Bung Karno, Lihat Penampilan Gempar Soekarno Putra Ini, Mirip Sang Proklamator

Gempar menduga, lantaran dalam uji DNA, tim dokter harus mengambil sampel darah pembanding.

Editor: Muhammad Ridho
Gempar Soekarno Putra Ini 

Namun kalau pun itu suatu kali harus terjadi, Gempar akan bersikukuh dengan syarat yang diajukannya.

"Biar jelas kalau bukan saya yang mencari popularitas. Kalau pun hasilnya benar, ya alhamdulillah. Kalau tidak, berarti ibu saya pembohong," tuturnya tanpa merasa sedikit pun memiliki beban.

Saat ini Gempar bersyukur terhadap satu warisan yakni kemiripan fisik, terutama wajah.

Apalagi kalau ia memakai peci, yang kini jadi seragam wajibnya saat hadir di acara-acara resmi.

Dalam acara kampanye menjelang Pemilu, ia malah sengaja memakai baju mirip baju kebesaran Soekarno, komplet dengan kacamata hitam model jadul.

Wajah mirip, ditambah publikasi media, menjadikan Gempar seperti selebritas. Efek positifnya, banyak orang merasa segan.

Misalnya ketika Gempar berhubungan dengan birokrasi, orang akan menolak pemberian amplop sekadar sebagai tanda terima kasih.

"Katanya mereka merasa tidak enak menerima uang dari anak Proklamator," tutur Gempar menirukan orang-orang itu.

Dalam koper besi yang disimpan Jetje, sebenarnya Soekarno juga mewarisi Gempar tongkat komando dan dua bilah keris.

Namun atas saran seorang kiai, sebilah keris dibuangnya ke sungai. Sebuah tindakan yang ternyata kini disesalinya, karena menurutnya menyimpan keris bukan berarti menyembahnya.

Sedangkan tongkat komando sudah diberikan kepada kelompok spiritual.

"Saya jadi proaktif, suaranya juga jadi keras, kalau memegang tongkat itu," katanya terus terang.

Amanat sang ayahlah yang akhirnya membuat Gempar kemudian turut aktif berpolitik.

Semua diawalinya dari langkah kecil hingga akhirnya menjabat Wakil Ketua Umum Partai Barisan Nasional (Barnas). Dalam Pemilu 2009 lalu, Barnas hanya menempati urutan 16 besar.

Gempar yang calon legislator di urutan 1 daerah pemilihan Jawa Timur VIII juga gagal jadi anggota DPR.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved