UNBK SMP di Pekanbaru Bermasalah, Siswa Tidak Bisa Login, Molor Hingga Satu Jam

Laporan wartawan Tribun Pekanbaru.com, Syaiful Misgiono

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMP di Pekanbaru masih ditemukan sejumlah kendala, Senin (23/4/2018).

Berdasarkan informasi yang TribunPekanbaru.com rangkum, di sejumlah SMP Negeri di Pekanbaru sempat molor dari jadwal yang ditetapkan.

Sesuai jadwal harusnya UNBK dilaksanakan pada pukul 08.00 Wib. Namun dibeberapa sekolah yang ditemukan bermasalah baru pukul 09.00 Wib dimulai ujianya.

Pihak sekolah menyebut ada persoalan jaringan yang bermasalah sehingga siswa tidak bisa login menggunakan akun nya masing-masing.

"Tadi ada masalah jaringan, pertama mulai memang agak telat. Tokennya belum bisa masuk, itu hampir semua sekolah mengalami, karana jaringannya kan dari pusat," kata Risti Yanti, Wakil Kepala Sekolah SMP Negeri 14 Pekanbaru, Senin (23/4/2018).

Seperti diketahui, sebanyak 17 ribu lebih siswa SMP negeri dan swasta di Pekanbaru menjalani Ujian Nasional (UN).

Baca: Curhatan Siswa ZamanNow Tentang UNBK, Waduh Pak, Dadu Dikocok 600 Kali, Itu tangan atau blender?

Baca: Ikut Kesal Lihat UNBK, Deddy Corbuzier Tantang Kemendikbud Test IQ

Baca: Soal Ujian UNBK Dinilai Terlalu Sulit, Mendikbud Minta Maaf ke Para Siswa SMA

Baca: 17 Ribu Siswa SMP di Pekanbaru Jalani Ujian Nasional, Pesan Kadisdik Jaga Kesehatan

Tahun ini tercatat sebanyak 11.728 siwa SMP dan MTs di Pekanbaru akan melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer atau UNBK. Sedangkan sisanya, 5.719 siswa lagi akan melaksanakan ujian manual dengan menggunakan kertas dan pensil 2B.

Dari data tersebut tercatat, SMP negeri yang mengikuti UNBK sebanyak 6.700 orang dari 26 sekolah.SMP swasta sebanyak 2.702 pelajar dari 34 sekolah.

Pelajar MTs negeri yang mengikuti UNBK sebanyak 679 orang dari tiga sekolah, MTs swasta ada 19 sekolah dengan jumlah sebanyak 1.647 orang. Total sekolah yang mengikuti UNBK sebanyak 82 sekolah.

Sedangkan peserta yang mengikuti UN kertas berasal dari 73 sekolah dengan jumlah peserta 5.719 orang. SMP negeri sebanyak 3.216 orang dari 15 sekolah.

SMP swasta sebanyak 2.030 orang dari 50 sekolah dan MTs swasta sebanyak 473 orang dari 8 sekolah. Sedangkan MTs negeri tidak ada yang mengikuti UN kertas. (*)