Nikahi Wanita yang Dicurigai Keluarganya, Pria Ini Sadar Saat Temukan Kotak Berisi Rahasia Istrinya

Dia mengambil senapan yang dia bawa bersamanya. Lori dengan tragis menembak dirinya sendiri di kursi pengemudi di Tahoe menjelang malam.

Editor: M Iqbal
PHT
Blake dan Lori 

Akhirnya, melalui program bayi tabung, Lori hamil dan memiliki bayi perempuan.

Kelahiran anak perempuan pasangan itu pada tahun 2008 seharusnya merupakan sebuah kebahagiaan.

Baca: Ya Allah, Warga Jogja Gempar Pasca Hujan Deras, Ada Pusaran Angin di Berbagai Tempat

Namun hal itu justru menjadi kebalikannya.

Setelah kelahiran anak pertamannya, Lori Bertindak terlalu protektif terhadap putrinya dan dia bahkan tidak membiarkan ibu Blake menyentuhnya.

Lori melarang keluarga Blake untuk melihat cucunya.

Ketegangan antara keluarga Blake dan Lori tampaknya tidak dapat surut, Lori akhirnya jatuh ke dalam sebuah depresi.

Mereka mencoba konseling di tahun 2010 sebagai usaha terakhir untuk menyelamatkan pernikahan mereka, namun itu semua sudah terlambat.

Lori bukan orang yang sama seperti saat tujuh tahun sebelumnya dan keduanya mengajukan cerai pada musim semi berikutnya.

Depresi Lori menjadi semakin buruk.

Dia kehilangan berat badannya, dia mengoceh pada pastor gerejanya beberapa kali seminggu tentang masalahnya, dan dia gelisah sepanjang waktu.

Baca: Demi Bahagiakan Orangtua, Gadis Ini Habiskan Hidup Menyamar Jadi Pria, Kisahnya Pilu 

Menjelang akhir tahun 2010, depresi Lori dan hancurnya pernikahannya menjadi terlalu berat baginya.

Pada malam Natal tahun 2010, Lori pergi ke rumah keluarga Blake dan parkir di luar rumah.

Dia mengambil senapan yang dia bawa bersamanya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved