Wajah Anak 'Terlalu Ganteng, Wanita Ini Diceraikan Suami, Ternyata Ini yang Terjadi 28 Tahun Lalu
Tidak pernah terbayangkan bagi wanita ini sebelumnya jika harus bercerai dengan suami dan mendapatkan kenyataan mengejutkan.
Laporan Sesri Engla Sespita/Tribunpekanbaru
TRIBUNPEKANBARU.COM - Tidak pernah terbayangkan bagi wanita ini sebelumnya jika harus bercerai dengan suami dan mendapatkan kenyataan mengejutkan.
Semua itu bermula dari rasa curiga sang suami melihat anak mereka yang kini sudah berusia 28 tahun.
Zhang nama wanita itu terus bertengkar dengan suaminya gara-gara wajah sang anak.
Anak laki-lakinya itu dinilai terlalu ganteng.
Baca: Ketika Natalius Pigai Teriakkan Ganti Presiden Saat Berorasi di Hadapan Buruh
Baca: Dipenjara 3 Kali, Aktor Ini Sudah Ditunggu Pengusaha Kaya dan Cantik Saat Bebas untuk Menikah
Tidak mirip seperti kedua orangtuanya.
Pertengkaran makin sering terjadi hingga akhirnya pasangan ini bercerai pada tahun 2004 lalu.
Seperti yang dilansir Tribun Pekanbaru dari laman Siakap Keli, Zhang mengatakan anaknya itu mempunyai hidung yang mancung dan mata besar.

Sangat berbeda dengan wajah ibu dan ayahnya.
"Sejak lahir, keluarga dan teman-teman selalu mempertanyakan kenapa anak kami begitu ganteng. Kok bisa wajahnya beda dari kami," ungkap Zhang.
Hal itu jugalah yang menjadi penyebab perceraiannya dengan sang suami.
Suaminya terus mencurigainya.
Baca: Jual Mobil Hingga Ratusan Juta, Benarkah Model Seksi yang Lepas Jilbab Ini Sudah Bangkrut?
Baca: Wow Beginilah Kemegahan dan Kemewahan Rumah Ustad Solmed, Bergaya Timur Tengah
Tahun 2011, mantan suami Zhang meminta untuk dilakukan uji DNA.
Hasilnya sungguh mengejutkan.
Dari hasil pemeriksaan DNA, terungkap jika keduanya tidak memiliki kesamaan DNA dengan anak mereka.
Tak puas, pemeriksaan DNA kembali dilakukan tahun 2016 lalu.
Namun hasilnya tetapnya sama.
Zhang kemudian curiga, anaknya mungkin tertukar saat ia melahirkan di rumah sakit 28 tahun silam.
"Saya masih tidak percaya. Mereka sudah menjadi orang tua saya untuk sekian lama. Saya masih tidak bisa menerima kenyataan itu, "kata si anak yang bernama Wang.
Ia mengatakan berencana untuk menuntut rumah sakit tempat ia dilahirkan itu.
Sedangkan orang tuanya saat ini akan mencari anak mereka yang sesungguhnya. (*)