Wanita Ini Berhasil Bikin Pinggulnya Besar, Namun Dapat Kabar Buruk Ketika Pergi ke Dokter

TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang wanita di Pennsylvania terobsesi ingin memiliki pinggul terbesar di dunia.

Ia rela melakukan apapun, bahkan sekalipun akhirnya dia harus mati demi keinginannya itu.

Bobbi-Jo Westley yang berusia 43 tahun memiliki pinggul berukuran 95 inci.

Tetapi ia ingin sekali mengalahkan rekor saat ini sebesar 99 inci, yang dipegang oleh penduduk Los Angeles, Mikel Ruffinelli.

Baca: Sedot Bisa Ular Itu Hanya Ada di Film, Jangan Pernah Lakukan, Inilah Penjelasannya

Baca: Saat Kecil Diejek, Tubuhnya Penuh Tahi Lalat Besar, Ternyata Wanita Ini Jadi Finalis Miss Universe

“Pinggul saya yang membuat saya unik. Itu yang membuat saya menemukan jati diri,” katanya.

Berkat pinggulnya yang besar, Bobbi telah mencapai ketenaran di media sosial.

Bahkan ia langsung menemui para pengagum di seluruh dunia yang tertarik untuk membeli fotonya.

Baca: Agar Bisa Nonton Pertandingan Bola, 5 Wanita Tetap Nekat, Rela Lakukan Hal Seperti Ini 

Bobbi memberi tahu Barcroft:

"Ketika saya menyadari bahwa ada pria di luar sana yang menyukai bentuk tubuh saya, saya agak terkejut."

"Saya mendapatkan semua jenis hadiah dan pesan dari penggemar saya."

"Beberapa dari mereka bertanya 'Maukah kamu menikah dengan saya?'"

"Ini agak sulit karena saya sudah menikah."

Namun, Bobbi, yang memiliki berat 245 kg dan tinggi 158 cm, mendapat kabar buruk ketika dia terakhir pergi ke dokter.

Ukuran tubuhnya yang luar biasa besar ini jelas menghalanginya dalam melakukan kegiatan sehari-hari, terutama ketika berada di rumah.

Baca: Kalau Ciri-cirinya Seperti Ini, Siap-siaplah, Pria Tersebut Ulung Saat Melakukan Hubungan Intim

"Ketika saya naik atau turun tangga, atau melalui pintu, saya harus berjalan menyamping," tambahnya.

Bobbi bersikeras bahwa berat badannya yang besar disebabkan oleh tiroid yang kurang aktif, kondisi yang dideritanya sejak enam tahun lalu.

Ahli gizi, Nadia Sharifi, pemilik MyTrimLine Weight Loss and Wellness Centers, mengatakan:

"Ini benar-benar pilihan hidup atau mati pada titik ini."

"Hormon, atau masalah tiroid, atau golongan darah atau keturunan mungkin memainkan bagian kecil, tetapi pada akhirnya itu tergantung pada apa yang kita masukkan ke mulut kita."

"Ketika kita berbicara tentang pembuluh darahnya, dia memiliki sebuah penghalang."

"Dia benar-benar seperti bom waktu."

Baca: Wajah Anak Terlalu Ganteng, Wanita Ini Diceraikan Suami, Ternyata Ini yang Terjadi 28 Tahun Lalu

Bobbi sangat menyadari faktor risiko yang melekat pada gaya hidupnya.

Ia juga telah mengaku mengkhawatirkan kesehatannya.

Dokternya bahkan memintanya untuk mempertimbangkan operasi bypass lambung.

Masalahnya adalah, ia berusaha untuk menjadi pemecah rekor dunia melebihi segala ketakutan yang mungkin dia miliki.

Bobbi menambahkan:

"Itu hanya sesuatu yang harus saya lakukan dan saya mengambil keputusannya satu hari pada satu waktu."

"Saya ingin diingat untuk sesuatu, dan saya pikir memiliki pinggul terbesar di dunia adalah sesuatu yang harus saya ingat."

Baca: Polling Sementara Melejit, Penampilan Arif di TOP 5 Liga Dangdut Indonesia Rancak Bana

(TribunStyle/Yohanes Endra)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Cewek Rela Mati Demi Punya Pinggul Terbesar Sedunia, tapi Belum Apa-apa Tubuhnya Kini Bak Bom Waktu, http://style.tribunnews.com/2018/05/01/cewek-rela-mati-demi-punya-pinggul-terbesar-sedunia-tapi-belum-apa-apa-tubuhnya-kini-bak-bom-waktu?page=all&_ga=2.208146514.1194527973.1524911107-672204551.1523106179.